Top 10 Berita Bola: 3 Pemain MU yang Wajib Dijual

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) mulai merangkak naik di Liga Inggris usai kemenangan 5-1 atas Cardiff City pada akhir pekan kemarin. Ini menjadi awal manis bagi Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer masuk menggantikan manajer lama MU, Jose Mourinho yang dipecat pada 18 Desember lalu. Solskjaer dinilai bisa membuat suasana main di Mu kembali kondusif.

Namun bukan Mourinho saja yang pantas disalahkan dengan menurunnya permainan MU. Beberapa pemain juga dinilai pantas disalahkan sehingga pantas dijual oleh MU.

Berita ini menjadi salah satu berita yang menarik selain 9 artikel lainya termasuk soal pemain Arema yang selamat dari tsunami Selat Sunda. Berikut rinciannya:

1. 3 Pemain MU yang Harus Dijual di Januari 2019

Manchester United (MU) memutuskan memecat Jose Mourinho sebagai manajer. Klub berjuluk Setan Merah tersebut kemudian menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai penggantinya hingga akhir musim 2018/19.

Kedatangan Solskjaer membawa harapan baru bagi MU yang sedang terpuruk. Namun, tidak semua kesalahan ada di tangan manajer dan para pemain juga harus ikut tanggung jawab. Baca selengkapnya soal MU di sini.

2. Tanpa Mourinho, MU Main Lebih Bebas

Mantan pemain Manchester United (MU), Michael Owen, menilai kepergian Jose Mourinho seakan memberi udara segar bagi pasukan Setan Merah. Hal ini terlihat dari kemenangan mereka atas Cardiff City.

MU menang 5-1 atas tuan rumah Cardiff City pada lanjutan pertandingan Liga Inggris, Sabtu (23/12/2018) malam WIB. Dalam laga itu, gol Setan Merah dilesakkan Jesse Lingard (dua gol), Marcus Rashford, Ander Herrera dan Anthony Martial. Baca selengkapnya soal Mourinho di sini.

3. Pemain Arema Selamat dari Tsunami Selat Sunda

Bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung Selatan, Sabtu (22/12/2018) malam, menimbulkan kenangan tersendiri bagi Dalmiansyah Matutu. Pemain Arema FC ini menjadi saksi dahsyatnya empasan ombak yang membuat sejumlah daerah di pesisir Selat Sunda ini luluh lantak.

Kediaman Acok, sapaan karib Matutu, di Kalianda, Lampung Selatan, memang tak terkena dampak langsung dari tsunami. Namun, sejumlah perkampungan yang terletak di daerah sekitar rumah pemain berusia 22 tahun ini luluh lantak diterjang ombak. Baca selengkapnya soal tsunami di sini.