Liputan6.com, Jakarta Generasi milenial merupakan penerus bangsa. Jumlah generasi milenial di Indonesia saat ini pun cukup banyak. Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2018 menunjukkan bahwa jumlah generasi milenial, yaitu masyarakat yang berusia 20 - 34 tahun, mencapai 90 juta orang.
Generasi milenial dapat menjadi kunci kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Generasi ini punya peran penting dalam menggerakkan ekonomi Indonesia ke depan. Untuk itu, generasi milenial diharapkan dapat menggunakan kemampuannya untuk melakukan hal-hal yang produktif.
Advertisement
Melihat hal tersebut, beberapa lembaga perekonomian termasuk perbankan, mulai menyasar pasar milenial untuk diajak berinvestasi dan memikirkan masa depannya. Namun, untuk bisa menarik hati generasi ini, bank perlu tahu karakteristik dan hal-hal yang mereka sukai.
Generasi milenial merupakan generasi yang serba instan dan praktis. Mereka tak suka dengan hal-hal yang memakan waktu lama dan bertele-tele. Hal ini tak terlepas dari keterkaitan mereka dengan kemajuan teknologi.
Ciri lainnya, mereka sangat peduli dengan fenomena sosial. Masih terkait dengan perkembangan teknologi, mereka banyak menghabiskan waktunya untuk berselancar di dunia maya dan membuka media sosial. Dengan begitu, mereka cepat update dengan isu baru dan memberikan opininya terkait isu itu.
Untuk menarik pasar generasi milenial, perbankan pun bisa memanfaatkan karakteristik tersebut. Misalnya, memperbanyak layanan yang memanfaatkan teknologi dan mempromosikannya lewat media sosial.
Apabila ingin menarik hati generasi milenial melalui hal yang mereka sukai, perbankan bisa memanfaatkan kopi, film, atau musik. Itu adalah beberapa hal yang paling mereka sukai.
Mendekatkan diri dengan pasar milenial melalui cara tersebut pernah dilakukan oleh Bank Negara Indonesia (BNI). Beberapa waktu lalu, BNI menggelar pertunjukan musik "Gue Beda Gue Indonesia - Music Diversity".
Acara yang berlangsung di The Pallas SCBD tersebut menampilkan beberapa musisi ternama tanah air dari berbagai genre. Sebut saja The Soulful dari genre dangdut, Alffy Rev feat Iga Azwika yang membawakan lagu-lagu Electronic Dance Music (EDM), dan Maliq & d'Essentials dari genre jazz dan pop.
Pertunjukan musik tersebut pun berhasil mengajak penonton dari kalangan milenial untuk seru-seruan bareng sepulang kerja. Tak hanya dihibur dengan musik-musik keren, para penonton juga diperkenalkan dengan produk investasi.
BNI mengajak generasi milenial untuk mulai merencanakan masa depannya dengan matang. Salah satunya dengan memulai untuk berani punya hunian sendiri. Generasi milenial bisa memanfaatkan BNI Griya Gue.
Melalui BNI Griya Gue, generasi milenial bisa memperoleh beragam keuntungan, seperti suku bunga ringan dan tetap mulai 6,25 persen per tahun efektif fixed dua tahun pertama dan 7,25 persen per tahun efektif fixed satu tahun berikutnya. Jangka waktu kreditnya hingga 25 tahun dengan fleksibilitas fitur angsuran suka-suka.
Menariknya, cicilan menjadi lebih ringan di awal kredit dan disesuaikan dengan penghasilan. Dengan begitu, gaya hidup generasi milenial tak berubah secara drastis. Mereka tetap bisa bersenang-senang dan bergaul bersama teman-teman.
Bagi generasi milenial yang sudah KPR di bank lain, bisa memindahkan KPR-nya ke BNI. Mereka dapat memanfaatkan fasilitas take over plus, sehingga cicilannya menjadi lebih ringan. Selain itu, calon nasabah juga bisa mendapatkan dana tambahan untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, dan liburan. Mereka juga bebas biaya provisi, administrasi, dan appraisal. Asyik, kan?
Dalam kesempatan tersebut, BNI juga memperkenalkan layanan BNI Digifleksi untuk generasi milenial yang menerima gaji atau ber-payroll lewat BNI. Fasilitas ini dapat diajukan kapan saja dan di mana saja secara online.
Melalui BNI Digifleksi, beragam kebutuhan untuk pendidikan, pernikahan, pembelian gadget, dan liburan dapat terwujud dengan cepat. Benefit-nya pun banyak, seperti cicilan ringan mulai 0,45 persen flat per bulan dan jangka waktu fleksibel hingga 15 tahun. Cocok banget untuk generasi milenial yang serba instan dan suka kepraktisan.
(Adv)