Liputan6.com, Norfolk - Walau sudah tenar dan memiliki gelar Duchess of Cambridge, Kate Middleton sepertinya tidak keberatan untuk mengandalkan diskon ketika belanja Natal. Ibu tiga anak ini mengagetkan pengunjung ketika menyambangi belanja di sebuah toko diskon di Norfolk.
Dilansir dari Evening Standard, Kate Middleton membawa dua anaknya, Pangeran George dan Putri Charlotte, untuk membeli hadiah Natal. Lokasi tokonya tak jauh dari Sandringham House tempat keluarga kerajaan menghabiskan libur Natal.
Baca Juga
Advertisement
Para pengunjung pun termana melihat kehadiran calon Ratu Inggris ini. Kate dilaporkan membeli buku-buku anak, bermacam gambar, dan perlengkapan seni.
Ternyata, Kate menjadi perhatian karena Pangeran George yang sudah terkenal di kalangan publik. Sementara, Putri Charlotte terlihat memakai pita merah.
Pasukan pengaman turut hadir, tetapi mereka mengambil jarak. Alhasil, Kate pun tampak seperti keluarga biasa yang belanja Natal.
"Saya mengenali Pangeran George memegang tangan Kate dan Charlotte dengan pita merah di rambutnya. Para petugas proteksi mengambil jarak tertentu, sehingga mereka (Kate dan anak-anaknya) terlihat seperti keluarga biasa yang belanja pada penawaran Natal di menit-menit terakhir (diskon)," ucap seorang ibu yang berada di lokasi.
Wanita itu meminta selfie, namun Kate dengan sopan menolaknya. Seluruh keluarga kerajaan sedang berkumpul di Sandringham untuk merayakan Natal bersama Ratu Elizabeth II, cucu dan cicit sang ratu pun turut datang.
Cuti Bersama 2018 Natal dan Tahun Baru, Ini Imbauan Menteri Kesehatan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Farid Moeloek menyurati seluruh Gubernur untuk menyiapkan dan siaga untuk dukungan layanan kesehatan. Hal tersebut disampaikan Nila dalam rangka Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan pada Situasi Khusus cuti bersama 2018 Natal dan Tahun Baru 2019.
"Saya harapkan layanan kesehatan siaga 24 jam baik di Puskesmas, rumah sakit. Kita juga fokus pada layanan kesehatan di terminal, bandara, rest area atau jalan tol yang menjadi jalur mudik, jalur balik, serta tempat wisata," kata Nila seperti dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id pada Jumat 21 Desember 2018.
Nila mengatakan, selama musim mudik dan libur panjang, risiko kecelakaan biasanya akan meningkat. Sehingga, perlu upaya bersama untuk mencegah dan menanggulangi situasi kegawatdaruratan secara terpadu.
"Terkait kegawatdaruratan dan evakuasi medik kita memiliki public safety center (PSC). Laporkan kejadian gawat darurat medis dengan menghubungi nomor 119 untuk menangani kecelakaan dan kedaruratan medik lainnya," tambah Nila.
Berdasarkan data Kemenkes, ada 31.361 buah pos dan fasilitas kesehatan yang disiagakan. Ini terdiri dari 17.246 ambulans, 9.991 Puskesmas, 2.811 rumah sakit, 923 pos kesehatan, 183 public safety center (PSC), dan 207 kantor kesehatan pelabuhan (KKP).
Selain itu, Kemenkes juga aktif melakukan pemeriksaan kesehatan para pengemudi bus antar kota antar provinsi di terminal dan pool pemberangkatan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir kecelakaan dengan deteksi dini faktor risiko kesehatan pengemudi.
Masyarakat juga diimbau untuk menjaga faktor risiko kesehatan masing-masing. Perhatikan juga kebersihan dan asupan makanan dan minuman untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular.
“Jaga kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di perjalanan, dan utamakan keselamatan,” tandas Menkes.
Advertisement