Paus Fransiskus memegang kitab Injil saat memimpin misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, (24/12). Paus menyerukan kepada masyarakat di negara maju agar menjalani kehidupan yang sederhana dan tidak terlalu materialistis. (AFP Photo/Tiziana Fabi)
Paus Fransiskus saat memimpin misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, (24/12). Dalam misa tersebut, Paus mengungkapkan kelahiran Yesus di sebuah kandang seharusnya membuat masyarakat mampu merenungkan makna hidup. (AFP Photo/Tiziana Fabi)
Paus Fransiskus membawa patung bayi Yesus selama memimpin misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, (24/12). Ini merupakan Natal keenam bagi pria berusia 82 tahun ini sebagai kepala Gereja Katolik Roma. (AFP Photo/Tiziana Fabi)
Suasana misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, (24/12). Paus Fransiskus menyerukan kepada masyarakat di negara maju agar menjalani kehidupan yang sederhana dan tidak terlalu materialistis. (AFP Photo/Tiziana Fabi)
Paus Fransiskus saat memimpin misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, (24/12). Dalam misa tersebut, Paus mengungkapkan kelahiran Yesus di sebuah kandang seharusnya membuat masyarakat mampu merenungkan makna hidup. (AFP Photo/Tiziana Fabi)
Paus Fransiskus saat memimpin misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, (24/12). Ini merupakan Natal keenam bagi pria berusia 82 tahun ini sebagai kepala Gereja Katolik Roma. (AFP Photo/Tiziana Fabi)
Suasana misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, (24/12). Paus Fransiskus menyerukan kepada masyarakat di negara maju agar menjalani kehidupan yang sederhana dan tidak terlalu materialistis. (AFP Photo/Tiziana Fabi)
Paus Fransiskus mencium patung bayi Yesus saat misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, (24/12). Paus menyerukan kepada masyarakat di negara maju agar menjalani kehidupan yang sederhana dan tidak terlalu materialistis. (AFP Photo/Tiziana Fabi)