Ratu Elizabeth II Ikut Prihatin Korban Tsunami Anyer

Banyak pihak mengungkap rasa belasungkawanya atas tsunami Anyer tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Des 2018, 17:00 WIB
Ratu Elizabeth (dok. Instagram @swedishbritishfamilyroyal/https://www.instagram.com/p/BrnF-bOHyky/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1r4wixdcu269y/Putu Elmira

Liputan6.com, Jakarta Tsunami Anyer di Selat Sunda membuat banyak korban meninggal dunia. Meski begitu semua korban dan keluarga yang ditinggalkan masih merasakan kesedihan yang mendalam. Bahkan banyak yang merasa trauma akan kejadian tersebut.

Semua pihak mengungkap rasa belasungkawanya atas tsunami Anyer tersebut. Keprihatinan pun tak hanya datang dari semua lapisan masyarakat Indonesia, namun juga dari Ratu Elizabeth II. Bahkan ia memberikan pesan resminya pada Presiden Indonesia, Joko Widodo.

"Ratu telah mengirimkan pesan ini kepada Presiden Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia. Berikut adalah pesan secara lengkapnya," tulis akun resmi Royal Family di twitternya.

Meski pesan tersebut cukup singkat dan padat, namun mengandung arti yang luar biasa. Ratu pun tak kuasa menahan kesedihannya melihat tsunami Anyer yang terjadi dan melanda Indonesia.

 


Sedih

Ratu Elizabeth II setibanya di pusat perbelanjaan Lexicon saat berkunjung ke Bracknell, London, Jumat (19/10). Ratu Elizabeth menghabiskan sebagian waktu siangnya untuk mengunjungi department store. (HENRY NICHOLLS/ POOL/AFP)

"Pangeran Philip dan saya sangat sedih mengetahui banyaknya nyawa yang hilang setelah Tsunami dahsyat melanda Indonesia," - Yang Mulia Ratu.

"Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam bagi semua yang kehilangan orang tercinta, dan para korban yang rumahnya hancur dan semua yang terpengaruh," lanjutnya.

 


Pesan

Sebuah rumah terlihat antara puing-puing bangunan setelah tsunami menerjang kawasan Anyer, Banten, Minggu (23/12). Tsunami menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan, dan Serang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pesan tersebut juga tidak hanya untuk para korban, namun semua yang terlibat membantu mengevakuasi. Ya, mereka adalah tim penting dan memberikan pertolongan. 

"Saya menghargai keberanian dan dedikasi dari layanan darurat dan relawan yang selalu memberikan dukungan," pungkas Elizabeth R.

 

Sumber: Kapanlagi.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya