Liputan6.com, Jakarta Liga Inggris layak disebut kompetisi paling ketat dan kompetitif. Selain persaingan setiap tim, jadwal kompetisi di negeri ini pun sangat padat
Salah satu agenda atau jadwal yang sangat populer di negeri Ratu Elizabeth ini adalah "Boxing Day". Menariknya, karena laga ini digelar berdekatan dengan perayaan hari Natal pada 25 Desember. Ketika negara-negara lain meliburkan kompetisi liganya, di Inggris justru sebaliknya.
Baca Juga
Advertisement
Konsekuensinya suasana Natal yang penuh kehangatan tidak bisa dinikmati para pemain dan pelatih di Liga Inggris.
Pada hari itu, keempat liga sepakbola profesional di Inggris, dari Liga Primer sampai Football League Two atau Liga dua Inggris, akan menjalani seluruh pertandingannya. Musim atau tahun ini, total ada 22 pertandingan yang digelar di momen tersebut.
Teristimewanya, Boxing Day kali ini bakal menampilkan persaingan sengit klub papan-papan atas. Pasalnya, perjalanan mereka musim ini tak lagi berjalan mulus.
Chelsea dan Manchester City, misalnya. Mereka harus bangkit dari kekalahan. Chelsea dikalahkan Leicester City 0-1, sementara City dikalahkan oleh Crystal Palace 2-3.
Hasilnya, City saat ini tertinggal empat poin dari Liverrpol di puncak klasemen Liga Inggris. Sehingga kemenangan jadi menu wajib yang harus didapatkan untuk bisa terus menjaga asa juara.
''Sekarang kami harus bersiap ke pertandingan selanjutnya. Ada banyak pertandingan yang harus dimainkan,'' ujar pelatih City Pep Guardiola, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Kado Natal
Atmosfer ini tentu saja akan menjadi hiburan tersendiri bagi suporter sepak bola di tengah perayaan Natal. Bagi banyak penggemar sepak bola di Inggris, Boxing Day diperlakukan sama seperti “Hari Natal”-nya di sepakbola Inggris.
Sementara bagi para manajer dan pemain klub, mereka terpacu memberikan hasil terbaik sebagai kado Natal bagi para penggemar mereka. Meski masih banyak yang menyebut Boxing Day menimbulkan efek kelelahan pada pemain, tetap saja laga sehari setelah Natal adalah laga yang penting bagi tim-tim di Liga Inggris.
Advertisement
Tradisi
Istilah Boxing Day sendiri dikenal sejak abad ke-19. Tradisi ini mulanya dikhususkan untuk para golongan bawah yang bakal merayakan Natal.
Setelah itu, esok harinya mereka mendapatkan hari libur dan menerima berbagai macam hadiah dalam bentuk kotak kado (boxes) dari para majikan. Dari sinilah awal mula muncul istilah Boxing Day.