MU vs Huddersfield: Setan Merah Ogah Pasang Rem Tangan

MU akan menghadapi Huddersfield pada laga Boxing Day.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 25 Des 2018, 22:00 WIB
Manchester United berhasil meraih kemenangan atas Cardiff City pada pekan ke-18 Premier League, di Cardiff City Stadium, Sabtu (22/12/2018) malam waktu setempat. (AP Photo/ Jon Super)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akan menjamu Huddersfield Town di Old Trafford, Kamis (26/12/2018) dalam lanjutan Liga Inggris dengan tema Boxing Day.

Para pemain MU sedang menikmati permainan menyerang di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Bermain terus menyerang di kandang Cardiff City, akhir pekan lalu, Setan Merah, sebutan MU, mencatatkan kemenangan 5-1.

Gaya permainan Solskjaer ini berbeda dengan manajer MU sebelumnya, Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu senang mengandalkan pertahanan untuk menciptakan serangan balik.

"Para tentara Setan Merah (sebutan Solkskaer untuk pemain MU), belum mengatakan apa-apa tentang rem tangan (bertahan). Mereka ingin bermain seperti lawan Cardiff City, mencari gol pertama, kedua, dan ketiga," kata Solskjaer, dikutio dari situs resmi klub.

"Ketika para pemain sudah mendapatkan tiga gol, seperti yang mereka katakan kepada saya, tim ini hanya ingin menyerang. Saya rasa itu sifat tim ini," ujar pelatih MU berusia 45 tahun itu menambahkan.


Tak Mau Berhenti

Pemain Manchester United, Anthony Martial (kiri) mencoba melewati kepungan para pemain Brighton pada lanjutan Premier League di AMEX Stadium, Brighton, (4/5/2018). MU kalah 0-1 dari Brighton. (Gareth Fuller/PA via AP)

Solskjaer melanjutkan, dirinya sangat menikmati permainan Paul Pogba dan kawan-kawan saat melawan Cardiff City. Menurut pria asal Norwegia itu, pemain MU punya banyak kualitas untuk memenangkan setiap pertandingan.

"Saya pikir tidak ada tim manapun ingin pemain MU seperti Jesse Lingard, Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Paul Pogba berlari ke arah lawan. Jadi, kenapa kita harus berhenti," ucapnya.

 


Sudah Tradisi

Lebih lanjut, Solskjaer mengatakan, menyerang sudah menjadi tradisi dalam skuat Setan Merah. Hal itu sudah melekat sejak era Sir Alex Ferguson.

"Filosofi menyerang sudah ada di dinding Manchester United. Itu sudah tradisi, sejarah dan cara kami bermain. Pertandingan melawan Cardiff City merupakan cerminan dari apa yang saya inginkan," katanya mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya