Liputan6.com, Manchester - Sejak memutuskan pensiun bersama Manchester United (MU), Gary Neville bekerja sebagai komentator Liga Inggris. Neville terkenal sebagai komentator yang pedas.
Bahkan, Jose Mourinho, yang dipecat sebagai manajer MU pada 18 Desember lalu, menjadikan Neville sebagai kambing hitam. Komentar Neville dijadikan alasan Mourinho sebagai sumber pemecatannya sebagai manajer Setan Merah.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pelatih carataker MU, Ole Gunnar Solskjaer terlihat sangat santai ketika menghadapi kritikan dari pria berusia 43 tahun tersebut. Solskjaer mengatakan, berbicara pedas mengenai MU sudah menjadi tugas Neville.
"Jangan khawatir saya tahu Gary pasti bakal vokal pada saya. Tetapi saya 11 tahun duduk di sampingnya saat di ruang ganti, dan Anda tahu sendiri sifatnya seperti apa," kata Solskjaer di situs resmi MU.
"Dia dibayar untuk memberikan opininya sebagai komentator. Jadi saya yakin dia akan terus mengomentari saya," ucap manajer MU berusia 45 tahun itu menambahkan.
Tak Terpengaruh
Solskjaer mengatakan, dirinya akan mencoba tidak terpengaruh dengan ocehan Neville mengenai MU. Pria asal Norwegia itu akan menjadikan kritik Neville sebagai angin lalu.
"Sama saja. Saya seperti manajer klub lain yang memimpin tim keluar lapangan," kata Solskjaer.
"Namun, saya pikir menjadi sasaran kritik sudah menjadi tanggung jawab saya. Yang jelas tugas saya adalah membuat pemain menikmati pekerjaannya," ujarnya menambahkan
Advertisement
Lakukan Evaluasi
Namun, Solskjaer mengatakan, dia akan mencoba mendengarkan kritikan dari Neville sebagai bahan evaluasi.
"Kami akan mengevaluasi, melihat beberapa klip dan seperti yang saya katakan sebelumnya kita bisa lebih baik, kita bisa saling memahami dengan lebih baik," ucapnya mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
