Liputan6.com, Jakarta - Polsek Carita, Pandeglang, Banten mengevakuasi kendaraan roda empat yang hancur diterjang gelombang tsunami Selat Sunda dengan kendaraan derek. Mobil-mobil tersebut dikumpulkan di Terminal Carita yang persis berada di samping Mapolsek Carita.
"Biar lebih mempermudah mereka yang merasa memiliki," ujar Kanit Reskrim Polsek Carita Dri Purwanto di lokasi, Selasa (25/12/2018).
Advertisement
Dri mengatakan, bagi mereka atau pihak keluarga yang merasa memiliki kendaraan roda empat bisa melihatnya di Terminal Carita. Pemilik atau pihak keluarga bisa membawa bukti kepemilikan mobil tersebut ke Mapolsek Carita.
"Silakan datang dan temui siapa saja anggota yang ada (di Mapolsek Carita). Karena kan ada anggota pasti yang berjaga, selalu bergantian," kata dia.
Dia mengatakan, sebelum mobil-mobil tersebut dikumpulkan di Terminal Carita, terlebih dahulu dilakukan pengecekan oleh pihaknya, apakah ada barang berharga yang ada di dalam mobil atau tidak.
"Karena kan kami tidak selalu ada di sini (Terminal Carita). Daripada khawatir ada apa-apa, lebih baik antisipasi," kata dia.
Dua Mobil Teridentifikasi
Sejauh ini, dari belasan mobil yang sudah dievakuasi ke Terminal Carita, baru dua mobil yang sudah diketahui pemiliknya. Yakni mobil berplat B dan F.
Dia mengatakan, akan lebih banyak lagi mobil rusak dampak tsunami yang akan disimpan di Terminal Carita.
"Masih banyak. Belum yang di Hotel (Villa) Stephanie (and Resort)," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement