Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia film Indonesia. Sutradara yang juga sastrawan senior Ali Shahab meninggal dunia. Ali Shahab meninggal dunia sekitar pukul 15:00 WIB, Selasa (25/12/2018).
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, abang, guru kami, H. ALI SHAHAB, hari ini Selasa 25 Desember 2018, pukul 15.00 WIB. Kabar duka ini kami terima dari Saudari Yessi, staf rumah produksi yang didirikan almarhum," tulis sebuah pesan yang diterima Liputan6.com.
Meninggalnya Ali Shahab juga dibenarkan oleh wartawan senior Ilham Bintang. Dalam sebuah tulisannya di sebuah portal berita, Ilham mengaku mengenal Ali sejak tahun 1970-an ketika menekuni profesi wartawan.
"Dulu sekitar 1976 kantor saya di Kramat sedangkan dia di Kwitang markasnya ibaratnya. Dulu novel-novel dia juga kan booming. Kemudian dia fokus untuk bikin film lalu sinetron," ujar Ilham.
Baca Juga
Advertisement
Pelopor Sinetron
Menurut Ilham, Ali merupakan salah satu pelopor sinema elektronik atau yang lebih dikenal sebagai sinetron di Indonesia. Salah satu sinetron yang dulu sukses dia besut adalah Rumah Masa Depan yang tayang di TVRI pada 1980-an.
"Kami pernah sama-sama menjadi pengurus Panitia Tetap Festival Sinetron Indonesia. Ali Ketua Bidang Penjurian, saya Ketua Bidang Humas. Dulu waktu itu kita semua masih belajar soal sinetron ini. Dia (Ali) yang memilah-milah mana sinetron lepas, mana sinetron jenis lain. Dia ahlinya itu. Dia pelopor sinetron di Indonesia, jauh sebelum Raam Punjabi (produser dan pemilik Multivision Plus yang dijuluki Raja Sinetron)," jelas Ilham.
Di dunia sinema, Ali pernah membesut sejumlah film horor yang dbintangi Suzanna seperti Beranak dalam Kubur (1971), Bumi Makin Panas (1973), dan Napsu Gila (1973). Dia juga pernah menggarap film komedi Manusia Enam Juta Dolar (1981) yang dibintangi Warkop DKI.
"Dia seorang seniman tangguh, serius dan punya disiplin keras. Karya-karyanya dan prosesnya mencerminkan itu. Dia juga tidak pernah pelit membagi ilmu," kenang Ilham.
Ali Shahab meninggal dunia di usia 77 tahun. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Kembang V, Nomor 103 RT 04/RW 02, Jakarta Pusat, dekat Masjid Habib Ali Kwitang.
Advertisement