Saat Pagi Penuh Canda Bersama Keluarga di Air Terjun Kedung Pedut

Liputan6.com, Kulon Progo - Wisata di sebelah barat Daerah Istimewa Yogyakarta ini mulai menunjukkan geliatnya. Seperti di obyek wisata Air terjun Kedung Pedut di dataran tinggi Kulonprogo, Desa Kembang, Jatimulyo, Giromulyo.

Kepala Dusun Kembang, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, Sarijo mengatakan, sejak tiga hari terakhir obyek wisata di wilayahnya terus ramai wisatawan domestik. Berkumnpul dengan keluarga menghabiskan waktu libur jadi obat pelipur lara.

"Sebelum hari ini kita sudah ramai. Bahkan dua hari ini kantong parkir sampai di lapangan sepak bola. Dari situ terus antar jemput karena penuh parkirannya," katanya Selasa (25/12/2018).

Ia mengaku senang karena obyek wisata yang dikelolanya mendapat perhatian masyarakat. Ia pun tetap menjaga kualitas obyek wisata air terjun dengan kebersihannya.

"Selalu bersih kan tiap berapa meter ada kantong sampah, kalo ada sampah saja kita langsung pungut. Entah itu petugas atau warga karena kita jaga kebersihan," katanya.

Wisatawan yang datang ke obyek wisatanya menurut Sarijo masih dari dalam negeri. Walaupun dari luar negeri juga tampak di lokasi, namun jumlahnya tidak banyak.

"Tetep ada dominan dalam negeri plat H, F, DK, W ya kalo AB ya adalah tentu," katanya.

Sarijo mengatakan selain fasilitas toilet, gazebo, warung, juga ada penambahan wahana wisata di air terjun Kedung Pedut. Selain menara pandang, Flying fox akan ada wahana baru yang akan dilaunching sebelum akhir tahun.

"Chayoning, Slaiding, Rapling, Camping Ground. Ada sepeda terbang nanti sebelum tahun baru sudah operasional, bisa balapan berdua, 2 jalur," katanya.