Asal Muasal Nama Nissan GT-R yang Belum Kamu Ketahui

Nama Nissan GT-R begitu melekat di kepala para pecinta otomotif, khususnya mobil asal Jepang. Nissan GT-R pun menjadi ikon di berbagai film yang berhubungan dengan mobil, seperti the Fast and Furious.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2018, 16:11 WIB
Nissan memiliki cara untuk melestarikan mobil sport legendarisnya, yakni GT-R seri R33 dan R34. (Motor1)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Nissan GT-R begitu melekat di kepala para pecinta otomotif, khususnya pecinta mobil Jepang. Nissan GT-R pun menjadi ikon di berbagai film yang berhubungan dengan mobil, seperti the Fast and Furious.

Awal kelahiran GT-R bermula sekitar tahun 1969 hingga 1974 silam yang ketika itu Nissan memproduksi Skyline coupe dengan nama Skyline GT-R. Namanya terus mendunia karena prestasi yang luar biasa baik di lintasan balap maupun jalanan umum.

Pembaruan terus berlangsung dan seri terbaru Nissan juga tak bisa dianggap remeh. Hingga detik ini pun, nama GT-R masih sangat fenomenal.

Lantas, apa sih kepanjangan dari nama GT-R yang disebut-sebut mencerminkan performanya itu?

Dilansir dari topspeed, GT-R sejatinya merupakan singkatan dari Gran Turismo Racer. Kala itu, Nissan menggunakan GT-R sebagai senjata ampuh untuk meningkatkan penjualan mobil cepat mereka di negara-negara barat.

Seri terbaru Nissan GT-R kini dibekali dengan mesin V6 twin turbo yang diklaim memiliki power hingga 561 Tk dan torsi mencapai 632 Nm.

Sistem penggeraknya mengandalkan all-wheel drive yang digabungkan dengan transmisi 6-percepatan disertai tiga pengaturan berkendara.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Begini Wujud Nissan GT-R Berdarah Italia

Nissan GT-R50 (Oto.com)

Pernahkan Anda membayangkan Nissan GT-R ' Godzilla' mendapatkan sentuhan desain khas Italia? Jawabannya, Nissan GT-R50 by Italdesign. Baik Nissan GT-R dan Italdesign sama-sama merayakan hari jadi ke-50 tahun ini.

Mereka pun memutuskan berkolaborasi dan hasilnya sangat mengejutkan. Nissan GT-R50 punya penampilan yang jauh lebih menawan ketimbang basisnya, GT-R NISMO 2018. Output tenaganya pun lebih kejam, mencapai 720 PS. Lebih buas dari Godzilla!

 

 
 

 

Nissan Design Europe berbasis di London dan Nissan Design America yang mengajukan ide dasar soalpenampilan GT-R50. Tapi eksekusi ditangani langsung oleh Italdesign, bahkan membangunnya sampai jadi. Pada eksterior terlihat sentuhan warna emas di sejumlah bagian bodi, sebagai penanda ulang tahun emas. Warna Liquid Kinetic Gray berpadu dengan Energetic Sigma Gold menghiasi desain eksterior GT-R50.

Bagian kap mesin, lebih kekar dan lampu utama LED yang ramping jadi penanda wajah GT-R50 yang elegan nan sporty. Tampilan samping didominasi garis atap yang diturunkan 54 mm dari versi standar. Bagian ventilasi pendingin di samping rumah roda depan, jadi lebih menarik karena dibubuhi aksen kelir emas.

Rumah roda diisi pelek custom 21 x 10 inci di depan dan 21 x 10,5 inci untuk belakang serta dibalut ban Michelin Pilot Super Sport. Sementara buritan didominasi warna emas dan menampilkan sayap belakang besar dengan desain mengambang.

Interior tak kalah menawan. Dengan dominasi warna hitam dan dua material serat karbon berbeda untuk sentuhan akhir pada penjuru kabin seperti konsol tengah, panel instrumen dan trim pintu. Alcantara hitam dan kulit terbaik dari Italia yang juga hitam, menjadi pembungkus jok. Bagian palang kemudi terbuat dari serat karbon dan kemudi juga dibungkus Alcantara.

 

Di balik desain baru yang menawan, elegan GT-R50 by Italdesign juga punya jeroan yang dahsyat. NISMO meningkatkan performa mesin VR38DETT V6 3,8 liter yang dirakit manual tanpa robot. Mesin GT-R50 menyemburkan tenaga maksimal 720 PS dan torsi monster 780 Nm.

Perubahannya termasuk optimalisasi turbocharger (meminjam dari milik mobil balap GT3 ) dan intercooler dengan ukuran yang lebih besar. Sejumlah bagian lain dari mesin juga ditingkatkan seperti crankshaft, piston, camshaft, injektor dan sistem intake maupun exhaust. Transmisi kopling ganda sequential 6-speed rear-transaxle, differential dan drive shaft juga lebih ditingkatkan kinerjanya. Tak ketinggalan revisi suspensi, memakai BILSTEIN DampTronic I dan rem Brembo dengan enam piston di depan dan empat piston belakang.

Meski punya wujud dan performa berbeda, dipastikan GT-R50 bukan generasi baru GT-R R36. Itu dikemukakan oleh Alfonso Albaisa, Senior Vice President Nissan for Global Design dalam siaran rilis yang diedarkan. Tapi tak salah kalau berharap sejumlah elemen baru bisa diterapkan pada GT-R generasi mendatang.

Seperti bagian sayap belakang yang berdesain mengambang. "Meskipun ini bukan generasi mendatang GT-R, inilah perayaan yang luar biasa dari dua ulang tahun dalam cara yang sangat provokatif dan kreatif, menggabungkan jadi satu dari platform teknik terbaik Nissan dan desain Jepang dengan tangan andal Italia," ungkap Alfonso.

Kabarnya, Nissan GT-R50 by Italdesign bakal tampil perdana di hadapan publik pada gelaran acara tertentu Juli mendatang di benua Eropa. 

Sumber : Oto.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya