FOTO: Menengok Pengungsi Korban Tsunami Selat Sunda yang Bertahan Hidup di Masjid

Sejumlah warga yang selamat akibat gelombang tsunami Selat Sunda mengungsi di salah satu Masjid Kampung Tenjolahang, provinsi Banten

oleh Arny Christika Putri diperbarui 26 Des 2018, 10:28 WIB
Masjid di Tenjolahan Jadi Tempat Pengungsian Tsunami
Sejumlah warga yang selamat akibat gelombang tsunami Selat Sunda mengungsi di salah satu Masjid Kampung Tenjolahang, provinsi Banten
Pengungsi bencana tsunami beristirahat di sebuah masjid di Tenjolahang, provinsi Banten, Rabu (26/12). Tsunami Selat Sunda menerjang kawasan pesisir pantai di Pandeglang, Serang, Banten dan Lampung Selatan pada 22 Desember 2018. (Sonny TUMBELAKA / AFP)
Pengungsi bencana tsunami beristirahat di sebuah masjid di Tenjolahang, provinsi Banten, Rabu (26/12). Data sementara jumlah korban dari bencana tsunami Selat Sunda tercatat lebih dari 400 orang meninggal dunia. (Sonny TUMBELAKA / AFP)
Seorang wanita menggendong anaknya saat beristirahat bersama pengungsi bencana tsunami di sebuah masjid di Tenjolahang, provinsi Banten, Rabu (26/12). Saat ini tercatat ada 16.082 orang mengungsi selepas tsunami Selat Sunda. (Sonny TUMBELAKA / AFP)
Pengungsi bencana tsunami beristirahat di sebuah masjid di Tenjolahang, provinsi Banten, Rabu (26/12). Tsunami Selat Sunda menerjang kawasan pesisir pantai di Pandeglang, Serang, Banten dan Lampung Selatan pada 22 Desember 2018. (Sonny TUMBELAKA / AFP)
Anak-anak pengungsi bencana tsunami beristirahat di sebuah masjid di Tenjolahang, provinsi Banten, Rabu (26/12). Data sementara jumlah korban dari bencana tsunami Selat Sunda tercatat lebih dari 400 orang meninggal dunia. (Sonny TUMBELAKA / AFP)
Pengungsi bencana tsunami beristirahat di sebuah masjid di Tenjolahang, provinsi Banten, Rabu (26/12). Saat ini tercatat ada 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang dan 16.082 orang mengungsi selepas tsunami Selat Sunda. (Sonny TUMBELAKA / AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya