Ifan Seventeen Diminta Jangan Hilangkan Nama Panggungnya

Tiga personel Seventeen menjadi korban tewas dalam tsunami Anyer.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2018, 13:30 WIB
Band asal Yogyakarta, Seventeen. (Foto: Liputan6.com / Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Grup band Seventeen menjadi korban tsunami yang menggulung Tanjung Lesung Beach Resort, Sabtu (22/12/2018) malam. Dalam musibah itu, tiga personel Seventeen, Bani, Herman dan Andi yaitu bassist, gitaris dan drumer band menjadi korban tewas.

Akibatnya, kelanjutan Seventeen pun terus dispekulasikan. Apalagi, kini tinggal sang vokalis, Ifan Seventeen yang masih hidup.

Hal itu menarik perhatian Pasha Ungu. Wakil Wali Kota Palu itu menilai sosok Herman, Bani dan Andi Seventeen merupakan sosok yang bertalenta di industri musik Tanah Air.

"Mereka adalah aset bangsa yang turut serta memperkaya khasanah musik Indonesia yang bahkan hingga di ujung akhir nyawa mereka pun masih mendedikasikan diri," tulis Pasha Ungu dalam akun Instagramnya.


Pesan Pasha

Pasha Ungu (Nurwahyunan/Fimela.com)

Dalam kesempatan itu, Pasha memiliki sebuah pesan khusus kepada Ifan Seventeen. Ia berharap agar Ifan tidak menghilangkan Seventeen di belakang namanya.

"Jangan ubah nama panggungmu, tetaplah menjadi sosok Ifan Seventeen yang dibanggakan baik para almarhum, dan kita semua selaku sahabat-sahabat mu yang juga sama mencari hidup dari panggung ke panggung demi keluarga," kata Pasha.

"Salam duka dan hormatku kepada saudaraku Ifan Seventeen dari saudaramu, si anak panggung yang sedang dalam pengabdian untuk bangsa di Timur Indonesia," imbuhnya.


Doa Terbaik

Seventeen (Nurwahyunan/bintang.com)

Tak lupa, Pasha Ungu menyampaikan doa terbaiknya untuk Ifan dan para personel Seventeen yang telah meninggal dunia.

"Insya Allah doa seluruh rakyat indonesia, doa dari seluruh sahabat musisi indonesia dan doa dari keluarga serta kerabat. Akan mengantarkan saudara-saudaraku (almarhum) ke tempat terindah, terbaik, terdamai di surga-NYA Allah Swt. Aminn," harapnya. (Sofi Mahalali/mgg)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya