Liputan6.com, Jakarta - Seorang bayi laki-laki yang lahir pada 12 September 2005 diberi nama Google, mirip dengan nama perusahaan teknologi terkemuka di dunia.
Nama lengkap anak lelaki tersebut adalah Oliver Christian Google Kai. Nama ini kemudian menyita perhatian warganet di Eropa dan Amerika Serikat.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, raksasa mesin pencari ini mempublikasikan unggahan, "Kami berharap dia panjang umur, sehat selalu, dan semoga temannya tidak terlalu keras padanya."
Ayah Google Kai, Walid Elias Kai, rupanya bekerja di Google sebagai marketing mesin pencari tersebut. Tidak hanya bekerja di sana, Elias Kai juga mengagumi layanan Google yang begitu luas.
Kepada jurnalis, Google Kai menyebut dirinya sebenarnya agak malu dengan namanya. Pasalnya, dia dinamai seperti sebuah perusahaan yang sangat kuat di dunia.
"Sebenarnya aku agak malu dengan ini. Banyak orang yang bertanya kenapa aku dinamai seperti ini, kemudian aku menceritakannya," tutur Google Kai, sebagaimana dikutip dari CNBC, Rabu (26/12/2018).
Gara-gara punya nama Google pula, banyak orang menyebutnya sebagai bocah pintar.
"Seperti Google, seolah saya tahu segala hal," katanya.
Punya Karakter Spesial
Ayah Google Kai, Elias Kai, menganggap bahwa anaknya memang anak pintar.
"Dia memiliki karakter spesial. Anakku tahu aku selalu menggunakan Google dalam pekerjaanku, sampai sekarang. Mulanya dia menerima, kemudian jadi tidak menerima," tutur sang ayah.
"Saya tidak ingin dia merasa pemberian nama Google hanya untuk tujuan pemasaran. Ada hal lain dari sekadar itu. Google merupakan sesuatu yang spesial dan unik, juga dipakai orang banyak," tutur sang ayah.
Mantan karyawan Google yang menuliskan berita kelahiran Google Kai, Karen Wickre, menyebut dia sempat terkejut ada orangtua yang menggunakan nama Google untuk anaknya.
"Rasanya ini seperti indikator tentang seberapa terkenal dan familiarnya Google saat itu," katanya.
Advertisement
Bayi Perempuan Bernama Like
Google bukan satu-satunya perusahaan yang dipakai sebagai nama anak. Nama perusahaan teknologi lainnya di Silicon Valley juga dipakai untuk nama anak.
Pada tahun 2011, pasangan Israel memberi nama anaknya Like. Inspirasi nama ini datang dari Facebook, begitu kata ayah sang anak, Vardit Adler.
"Maknanya adalah memberikan perasaan yang baik kepada orang lain," katanya, mengenai nama Like. Menurut dia, pelafalan nama Like terdengar bagus baik dalam bahasa Hebrew maupun Inggris.
"Awalnya orang-orang terkejut. Namun, setelah mengenal Like dan keluarga kami, mereka menerima nama tersebut," tutur Adler yang bekerja sebagai engineer algoritma.
Vista
Empat tahun sebelum kelahiran Like Adler, seorang bayi perempuan lahir dan diberi nama Vista Avalon Simser. Vista dinamai seperti OS Microsoft Windows.
Ayahnya merupakan seorang pengembang software bernama Bil Simser. Menurut dia, jika anak pertamanya adalah lelaki akan diberi nama Dev, singkatan dari developer, kemudian inisialnya adalah DOS.
DOS sendiri merupakan nama sistem operasi Microsoft yang berbasis teks. Sehingga, memiliki Vista, merupakan sebuah upgrade setelah DOS, canda sang ayah.
"Vista saat itu belum dirilis. Namun, kami melihat nama tersebut dari koran. Vista. Aku menyukai nama itu. Tak hanya karena itu merupakan OS terbaru Microsoft saat itu, tetapi juga karena dalam bahasa Italia artinya adalah 'penglihatan'," katanya.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement
