Petugas menggendong pengungsi usai turun dari kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung (26/12). Aktivitas gunung berapi anak Krakatau yang mengakibatkan gelombang tsunami 22 Desember lalu memaksa belasan ribu orang mengungsi. (AFP Photo/Mohd Rasfan)
Para pengungsi turun dari kapal ferry usai dievakuasi dari Pulau Sebesi, di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (26/12). Ribuan pengungsi tsunami dari Pula Sebesi terpaksa dievakuasi menggunakan kapal ferry. (AFP Photo/Mohd Rasfan)
Para pengungsi turun dari kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (26/12). Aktivitas gunung berapi anak Krakatau yang mengakibatkan gelombang tsunami 22 Desember lalu memaksa belasan ribu orang mengungsi. (AFP Photo/Mohd Rasfan)
Para pengungsi turun dari kapal ferry usai dievakuasi dari Pulau Sebesi, di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (26/12). Ribuan pengungsi tsunami dari Pula Sebesi terpaksa dievakuasi menggunakan kapal ferry. (AFP Photo/Mohd Rasfan)
Seorang gadi sberada di dalam bus usai dievakuasi dari Pulau Sebesi, di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (26/12). Ribuan pengungsi tsunami dari Pula Sebesi terpaksa dievakuasi menggunakan kapal ferry. (AFP Photo/Mohd Rasfan)
Anggota dari tim penyelamatan membawa seorang pengungsi lansia dengan tandu usai dievakuasi dari Pulau Sebesi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (26/12). (AFP Photo/Mohd Rasfan)