Liputan6.com, Jakarta Jese Rodriguez adalah salah satu pemain paling menjanjikan di akademi Real Madrid dalam dua atau tiga dekade terakhir. Ia tampil beberapa menit sebagai starter ketika Bale mengalami cedera pada paruh pertama musim 2013-2014 saat Real Madrid ditangani Carlo Ancelotti.
Namun, ia menderita cedera ACL yang mengerikan yang akhirnya memengaruhi kepercayaan dirinya dan keseluruhan permainannya.
Baca Juga
Advertisement
Sekarang, Jese belum memainkan lagi permainan sepakbola profesional dalam hampir satu tahun. Dia berlatih dengan Paris Saint-Germain tetapi klub Prancis tidak memasukkannya ke dalam skuad untuk musim ini.
Setelah menandatangani kontrak dengan PSG, Jese juga sempat dipinjamkan ke Las Palmas dan Stoke City. Tapi, klub-klub itu tak ada yang ingin mempertahankannya setelah kesepakatan itu berakhir.
Bukan Teman
Dalam kesempatan wawancara dengan AS, belum lama ini, Jese mengungkapkan apa yang telah dialaminya selama ini. “Ketika Anda meninggalkan klub, Anda menyadari banyak hal. Tapi ini bukan kritik, semua orang bisa melakukan apa yang ingin mereka lakukan."
"Saya pikir saya punya teman di ruang ganti Real Madrid dan saya salah. Mereka bukan teman lagi karena mereka tidak membalas pesan saya atau bertanya bagaimana keadaan saya, ”kata Jese.
Advertisement
Menyesal
Jese mengaku menyesal tidak memanfaatkan momen di Madrid setelah cedera. "Saya sudah berpikir dan mengakui bahwa seandainya saya menanggapinya seserius yang saya lakukan sekarang," katanya.
"Lalu saya datang ke Paris, saya menjalani operasi dan keluar selama dua bulan, tidak pernah bermain secara konsisten. Seandainya saya didisiplinkan setelah cedera di Madrid mungkin karier saya akan berbeda, "jelas Jese.