Erupsi Gunung Anak Krakatau, BPBD: Masih Ada 1.300 Warga di Pulau Sebesi

Sebelumnya, 1.500 orang dievakuasi dari pulau yang hanya berjarak 10 km dengan Gunung Anak Krakatau tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2018, 06:30 WIB
Para pengungsi turun dari kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (26/12). Aktivitas gunung berapi anak Krakatau yang mengakibatkan gelombang tsunami 22 Desember lalu memaksa belasan ribu orang mengungsi. (AFP Photo/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Lampung Selatan - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan menyatakan, masih ada sekitar 1.300 orang di Pulau Sebesi. Setelah sebelumnya, 1.500 orang dievakuasi dari pulau yang hanya berjarak 10 km dengan Gunung Anak Krakatau tersebut.

"Masih ada separuh, seribuan lah, sekitar 1.300-an atau 1.200-an orang di Pulau Sebesi," kata Kepala BPBD Kabupaten Lampung Selatan, I Ketut Sukerta, seperti dilansir Antara, Rabu 25 Desember 2018.

Menurut dia, warga di Pulau Sebesi memang ada yang memilih tetap tinggal. Sementara lainnya meminta dievakuasi.

Oleh karena itu, rencananya, pada Kamis (27/12/2018) ini, BPBD kembali melakukan evakuasi warga.

Ketut menjelaskan, Pulau Sebesi telah menjadi permukiman tetap warga. Diperkirakan total jumlah penduk di Pulau Sebesi sebanyak 2.800 orang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Evakuasi Warga

Para pengungsi turun dari kapal ferry usai dievakuasi dari Pulau Sebesi, di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (26/12). Ribuan pengungsi tsunami dari Pula Sebesi terpaksa dievakuasi menggunakan kapal ferry. (AFP Photo/Mohd Rasfan)

Sebelumnya, sebanyak 1.500 warga dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku dievakuasi ke Kota Kalianda Lampung Selatan guna menghindari kemungkinan terjadinya tsunami susulan.

"Pengungsi tersebut tiba di Pelabuhan Bakauheni, Rabu siang, kemudian dibawa menggunakan bus menuju Lapangan Tenis Indoor Kalianda Lampung Selatan," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih, saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan, di pengungsian, warga dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku telah mendapatkan bantuan seperti makanan, baju dan selimut maupun bantuan lainnya yang terus berdatangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya