Manajer Liverpool Pilih Merendah usai Bantai Newcastle

Liverpool punya kans merebut gelar Premier League.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 27 Des 2018, 18:10 WIB
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp berselebrasi usai pertandingan melawan Everton pada lanjutan Liga Inggris di Anfield Stadium (2/11). Liverpool menang atas Everton 1-0 berkat gol di detik-detik pertandingan lewat gol Divock Origi. (AP Photo/Jon Super)

Jakarta Liverpool memiliki kans meraih gelar juara Premier League 2018-2019. Hal itu karena beragam hasil pertandingan tadi malam. Meski demikian, Manajer The Reds, Jurgen Klopp, menilai perburuan juara akan ketat sampai pekan terakhir.

Liverpool menaklukkan Newcastle United dengan skor 4-0, di Stadion Anfield, Rabu (26/12/2018). Empat gol The Reds lahir via Dejan Lovren pada menit ke-11, Mohamed Salah (47'), Xherdan Shaqiri (79') dan Fabinho (85').

Hasil tersebut membuat Liverpool nyaman berada di puncak klasemen sementara Premiership musim ini. Benefit mengarah ke Si Merah setelah sang juara bertahan, Manchester City secara mengejutkan takluk di markas Leicester City dengan skor 1-2.

Alhasil, selisih poin Liverpool dan Manchester City menjadi tujuh angka. Kini, Tottenham Hotspur menjadi ancaman bagi Liverpool setelah merangkat ke posisi runner-up, dan berjarak 6 angka dari sang pemuncak.

Ancaman dari The Spurs terlihat nyata, apalagi mereka tampil mengesankan dalam dua pertandingan terakhir.Statistik menunjukkan, armada Mauricio Pochettino sudah mencetak 11 gol. Terakhir, mereka melesakkan 5 gol ke gawang Bournemouth.

Berbekal kondisi tersebut, Jurgen Klopp menganggap persaingan belum selesai. Apalagi Liverpool akan bertemu Manchester City pada laga selanjutnya, sesuatu yang membuat Klopp berpikir periode masih panjang.

"Kami tak berpikir apapun tentang Manchester City, karena kami akan bertemu dengan mereka. Jika saya jadi mereka, dalam pikiran saya selisih kami hanya empat poin sebab masih ada pertemuan, serta kans menaklukkan Liverpool masih ada," tegas Klopp, di BBC.

Walhasil, Klopp merendah dan memilih fokus pada konsistensi penampilan di lapangan. Ia berkaca pada dua musim terakhir, penyakit utama Liverpool adalah kegagalan tampil tetap berada dalam standar tinggi.

"Liverpool harus menjaga level permainan, dan itu yang selalu kupikirkan. Semuanya berlangsung baik bagi kami, tapi Spurs tengah terbang tinggi memberi ancaman. Spurs sangat brilian," beber Klopp.

Sumber: BBC

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya