Liputan6.com, Jakarta - Berbicara tentang anak, maka pembahasannya mungkin tak pernah jauh dari mainan. Tak sekedar jadi penghibur atau 'teman', mainan ternyata memiliki peranan lain, yakni merangsang kreativitas sang buah hati.
"Mainan itu menemani (anak) mulai dari baru bisa bergerak, duduk, jalan, sampai sudah lari dan sekolah. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama mainan," kata Elysna, Children Sales Leader IKEA Indonesia usai pengumuman IKEA Drawing Competition 2018 di IKEA Alam Sutera, Tangerang Selatan, Selasa, 18 Desember 2018.
Baca Juga
Advertisement
Elysna menambahkan, warna dan bentuk mainan secara tak langsung akan diingat anak dan diolah kembali sesuai imajinasi. Karenanya, beberapa mainan dikatakan memiliki emotional bonding dengan sang anak.
Kategori mainan itulah yang sangat berpengaruh pada tingkat kreasi dan imajinasi anak. "Secara tidak langsung, seolah-olah ada interaksi antara anak dengan mainan-mainan tersebut," Elysna memaparkan.
Dari mainan pula, rasa ingin tahu anak akan bertambah. "Misal, dia punya boneka orangutan. Dia bakal tanya sama mama dan papanya, 'Apa sih orangutan? Tinggalnya di mana? Makannya apa?'. Pertanyaan-pertanyaan itu kemudian tak hanya merangsang kreativitas, tapi juga bagaimana si anak mengolah informasi," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini: