Penari Iraly Yanez tampil dalam produksi tari kontemporer Ubuntu di Teresa Carreno Theater, Venezuela, 4 Desember 2018. Balerina itu terkena peluru nyasar pada malam Tahun Baru 2010 dekat rumahnya di daerah kumuh yang penuh kejahatan. (AP/Fernando Llano)
Penari melakukan pemanasan sebelum menampilkan tari kontemporer Ubuntu, di Teresa Carreno Theatre, Venezuela, 4 Desember 2018. AM Danza bekerja dengan 50 pemuda yang mengejar hasrat mereka untuk berdansa meskipun ada keterbatasan. (AP/Fernando Llano)
Para penari berlatih sebelum tampil dalam produksi tari kontemporer Ubuntu, di Teresa Carreno Theatre, Venezuela, 4 Desember 2018. AM Danza bekerja dengan 50 pemuda yang mengejar hasrat mereka untuk berdansa meskipun ada keterbatasan. (AP/Fernando Llano)
Penari memasang kaki palsunya sebelum tampil dalam produksi tari kontemporer Ubuntu, di Teresa Carreno Theatre, Venezuela, 4 Desember 2018. AM Danza bekerja dengan 50 pemuda yang mengejar hasrat untuk berdansa meski ada keterbatasan. (AP/Fernando Llano)
Para penari bersiap untuk tampil dalam produksi tari kontemporer Ubuntu, di Teresa Carreno Theatre, Venezuela, 4 Desember 2018. AM Danza bekerja dengan 50 pemuda Venezuela yang mengejar hasrat untuk berdansa meski ada keterbatasan. (AP/Fernando Llano)
Penari AM Danza tampil dalam produksi tari kontemporer Ubuntu, di Teresa Carreno Theatre, Venezuela, 4 Desember 2018. AM Danza bekerja dengan 50 pemuda Venezuela yang mengejar hasrat mereka untuk berdansa meskipun ada keterbatasan. (AP/Fernando Llano)
Penari memegang kruk saat tampil dalam produksi tari kontemporer Ubuntu di Teresa Carreno Theatre, Venezuela, 4 Desember 2018. AM Danza bekerja dengan 50 pemuda yang mengejar hasrat mereka untuk berdansa meskipun ada keterbatasan. (AP/Fernando Llano)
Para penari tampil dalam produksi tari kontemporer Ubuntu, di Teresa Carreno Theatre, Venezuela, 4 Desember 2018. AM Danza bekerja dengan 50 pemuda Venezuela yang mengejar hasrat mereka untuk berdansa meskipun ada keterbatasan. (AP/Fernando Llano)