ONE Championship Siap Gelar Tiga Perebutan Juara Dunia di Jepang

Untuk kali pertama, ONE Championship akan mengadakan acara di Jepang pada 31 Maret 2019 berjudul ONE: A New Era.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Des 2018, 16:30 WIB
Juara dunia ONE Championship Women’s Strawweight "The Panda” Xiong Jing Nan(Foto: One Championship)

Liputan6.com, Jakarta - ONE Championship akan menggelar tiga perebutan juara dunia untuk kali pertama. Pertarungan ini akan digelar di Ryogoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, 31 Maret 2019, berjudul ONE: A New Era.

Juara dunia ONE Championship Women’s Strawweight "The Panda” Xiong Jing Nan akan mempertahankan gelarnya. Ia akan melawan juara dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee.

Sementara petarung fenomenal asal Myanmar yang juga juara dunia ONE Championship Middleweight Aung La “The Burmese Python” N Sang akan berduel dengan Ken Hasegawa asal Jepang.

Sedangkan juara dunia ONE Lightweight Eduard “Landslide” Folayang akan melawan penantangnya, petarung legendaris dari Jepang, Shinya “Tobikan Judan” Aoki.

Ajang ONE Championship kali ini juga akan menjadi saksi penampilan perdana dua atlet terbaik mixed martial arts (MMA) Demetrious “Mighty Mouse” Johnson dan Eddie “The Underground King” Alvarez sebagai atlet ONE.


Pertaruhan Gelar Juara Dunia

Petarung ONE Championship wanita, Angela Lee (Foto: OneFC)

Sejak Jing Nan masuk pada Desember 2017, ia sudah bersinggungan dengan Angela Lee. Kedua petarung wanita terbaik ini duduk di puncak divisi mereka masing-masing, tetapi Angela memutuskan untuk naik divisi dan menantang gelar Jing Nan.

Angela berkesempatan untuk mencetak rekor sebagai juara dunia dua divisi wanita pertama dalam sejarah ONE Championship. Tetapi, hal ini tidak akan mudah karena “The Panda” adalah tantangan terberat dalam karier Angela.

Berasal dari Myanmar, juara bertahan ONE Middleweight dan ONE Light Heavyweight Aung La N Sang akan bertemu petarung Jepang Ken Hasegawa dalam sebuah pertarungan ulang.

Kedua petarung ini bertemu pertama kali pada Juni 2018. Saat itu, Aung La menang di menit-menit terakhir setelah menjalani lima ronde yang menegangkan.

Penampilan mereka dianggap sebagai Pertarungan Terbaik dalam Sejarah ONE Championship dan memenangkan penghargaan Bout Of The Year dalam Global Martial Arts Awards 2018 untuk aksi dan penyelesaian yang dramatis.

Petarung terbaik asal Filipina Eduard “Landslide” Folayang akan menghadapi seorang legenda MMA dan mantan juara dunia ONE Shinya “Tobikan Judan” Aoki dalam sebuah pertandingan ulang yang ditunggu-tunggu. Eduard merebut gelar ini dari Shinya melalui TKO di babak ketiga pada November 2016.

 


Rangkaian Pertandingan Pertama di ONE

Sebagai tambahan dari ketiga perebutan juara tersebut, dua atlet MMA legendaris dunia, Demetrious “Mighty Mouse” Johnson dan Eddie “The Underground King” Alvarez telah dijadwalkan untuk tampil pertama kali sebagai atlet ONE.

Bergabung pada Oktober lalu, Eddie kembali ke Asia – kawasan yang membesarkan namanya. Sebagai juara dunia divisi Lightweight, ia mengincar kesempatan untuk merebut gelar juara ONE dan menghadapi tantangan yang tidak mudah. Dalam penampilan perdananya ini, Eddie akan menghadapi petarung Rusia, Timofey Nastyukhin.

ONE Championship juga akan membuka turnamen ONE Flyweight World Grand Prix untuk pertama kalinya di Jepang. Jadwal pertarungan awal untuk turnamen ini akan diumumkan segera.

Dalam ONE Super Series, legenda Muay Thai Yodsanklai IWE Fairtex akan menghadapi juara dunia kickboxing asal Belanda, Andy Souwer. Sebelumnya, ia menutup 2018 dengan penampilan luar biasa pada ONE: DESTINY OF CHAMPIONS di Kuala Lumpur, Malaysia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya