Deretan kapal nelayan terparkir di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Sekitar 2.000 nelayan tradisional Muara Angke libur melaut akibat cuaca buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Deretan kapal nelayan terparkir di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Nelayan Muara Angke memilih libur melaut karena angin muson barat dan gelombang tinggi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sejumlah nelayan memperbaiki jaring di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Libur melaut dimanfaatkan nelayan untuk memperbaiki kapal dan jaring. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sejumlah nelayan memperbaiki kapal di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Nelayan tidak bisa melaut akibat gelombang tinggi sejak sebulan belakangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Nelayan memperbaiki jaring di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Akibat tak bisa melaut, nelayan mengandalkan koperasi untuk simpan pinjam menutupi kebutuhan sehari-hari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Nelayan mengecat kapal di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Menurut Suku Dinas KPKP Jakarta Utara siklus angin muson barat merupakan fenomena rutin tahunan yang biasa terjadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Nelayan memperbaiki jaring di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Sebagian nelayan yang biasa beroperasi di perairan dangkal masih melaut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Deretan kapal nelayan terparkir di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Sekitar 2.000 nelayan tradisional Muara Angke libur melaut akibat cuaca buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aktivitas nelayan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Nelayan Muara Angke memilih libur melaut karena angin muson barat dan gelombang tinggi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
