Liputan6.com, Liverpool - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp meminta anak asuhnya menciptakan sejarah sendiri pada 2018/2019. Dia tidak mau Jordan Henderson dan kawan-kawan terbebani masa lalu klub.
Klopp mengucapkan hal tersebut melihat kinerja Liverpool musim ini. Mereka menorehkan rekor tidak terkalahkan hingga paruh kompetisi berupa 16 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Baca Juga
Advertisement
Kinerja tersebut membantu The Reds mengoleksi 51 angka, unggul enam poin atas pesaing terdekat Tottenham Hotspur, atau tujuh nilai dari juara bertahan Manchester City.
Sebelum Liverpool, ada tiga nama yang juga tidak ternodai pada 19 laga awal liga. Kinerja impresif tersebut kemudian membantu mereka menduduki takhta di akhir musim.
Mampukah Liverpool mengikuti jejak pendahulu? Siapa pula tim-tim tersebut? Berikut identitasnya:
Arsenal
Tim pertama pada era Premier League (sejak 1992) yang tidak terkalahkan pada paruh kompetisi. The Gunners melakukannya pada 2003/2004.
Namun, dengan catatan 13 kemenangan dan enam imbang, Arsenal tidak memuncaki klasemen. Mereka tertinggal satu angka dari Manchester United (MU).
Meski begitu, Thierry Henry dan kawan-kawan menjaga performa hingga akhir kampanye. Mereka menutup musim dengan 26 kemenangan dan 12 imbang.
Pada klasemen akhir, Arsenal unggul 11 poin atas pesaing terdekat Chelsea dan mendapat julukan The Invincibles.
Advertisement
Manchester United
MU mengikuti jejak Arsenal pada 2010/2011. Mereka membukukan 11 kemenangan dan delapan imbang.
Setelahnya MU menderita kekalahan dari Wolverhampton Wanderers, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal. Namun, The Red Devils tetap merebut gelar dengan 80 angka.
Mereka unggul sembilan nilai di atas Chelsea dan Manchester City.
Manchester City
Manchester City menunjukkan dominasi pada musim lalu. Anak asuh Pep Guardiola hanya sekali imbang dari 19 laga awal.
Dengan start impresif, mereka akhirnya merebut gelar meski terpeleset lima kali lagi, dua di antaranya berupa kekalahan dari Liverpool dan MU.
The Citizens pun menjadi tim pertama yang menjadi juara dengan perolehan tiga dijit (100 poin). Mereka berada 19 nilai di atas peringkat dua The Red Devils.
Advertisement