Ini Pesan Terakhir Dian Pramana Poetra kepada Deddy Dhukun

Sebelum meninggal dunia Dian Pramana Poetra sempat membisikan sesuatu ke telinga sahabatnya, Deddy Dhukun,

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 27 Des 2018, 23:06 WIB
Berbagai persiapan terus dilakukan sebelum acara digelar. Termasuk soal penampilannya. Deddy dhukun maupun Dian Pramana Poetra akan mengenakan kostum serba hitam dengan taburan kristal swarovski. (Bambang E Ros/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Dian Pramana Poetra meninggal dunia di kediamannya, di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018) malam. Musikus senior ini mengembuskan nafas terakhir, pukul 20.05 WIB. di usia 57 tahun.

Deddy Dhukun sahabat sekaligus rekan duetnya dalam 2 D yang ngetop di era tahun 1980-an, menuturkan, Dian Pramana Poetra sempat minta pulang ke rumah, setelah beberapa hari dirawat di RSIA Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Kamis sore minta pulang, sebenarnya nggak boleh. Akhirnya diiyakan keluarga," papar Deddy. 

Kamis malam itulah, Dian Pramana Poetra mengembuskan nafas terakhir di kediamannya. Agaknya, pelantun tembang "Kau Seputih Melati" ini ingin menghadapi saat terakhirnya di rumah. 

 


Bisikan Dian ke Deddy

Untuk busana yang akan dikenakan, baik Dian dan Deddy Dhukun mempercayakan pada perancang busana Amy Amanto. Keduanya terlihat di butiknya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2018). (Bambang E Ros/Bintang.com)

Beberapa aaat sebelum meninggal, dalam keadaan drop, Dian Pramana Poetra sempat membisikan sesuatu ke telinga sahabatnya, Deddy Dhukun. 

Deddy menuturkan dengan suara lirih Dian mengucapkan terima kasih sambil memeluk dirinya. "Terima kasih Ded, sudah banyak bantu gue," kata Deddy menuriukan ucapan Dian. 

Dua sahabat sejati di dunia musik ini sama-sama langsung menangis. 

Dian PP, nama bekennya dan Deddy Dhukun kondang di era tahun 1980-an dengan duet 2D. Mereka menelurkan banyak hits. Di antaranya "Keraguan". 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya