Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebut Partai Golkar merupakan penyokong Jokowi-Ma'ruf yang tersolid. Model kampanye Golkar menjadi pertimbangannya.
"Kalau dilihat dari sisi partai-partai pendukung Pak Jokowi, Golkar relatif solid mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf dan capaian kerjanya pada Pilpres 2019,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam siaran pers diterima, Jumat (28/12/2018).
Advertisement
Penilaian Burhanuddin didasarkan pada pidato politik refleksi akhir tahun Partai Golkar yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia melihat, apa yang diungkapkan Airlangga mencerminkan soliditas kekuatan masif dalam gerbong partai besar.
Golkar, lanjut Burhanuddin, juga memberi pengaruh poisitif terhadap Jokowi sejak menyatakan dukungannya ke pemerintahan, khususnya di parlemen. Menurut dia, gonjang–ganjing pemerintah dengan parlemen di tahun pertama kepemimpinan Jokowi seakan sirna sejak dukungan tersebut.
"Konstelasi politik berubah total dan Pak Jokowi di pemerintahan relatif lebih mudah mendapatkan persetujuan politik dari parlemen berkat Golkar," ujar Burhanuddin.
Andil Relawan Gojo
Burhanuddin menambahkan, andil Relawan Golkar Jokowi (Gojo) juga tak bisa dikesampingkan. Cara berkampanye Gojo dengan media sosial secara masif dinilai membuat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Partai Golkar terus mengalami peningkatan.
"Kampanye Golkar dan Jokowi-Ma'ruf yang diinisiasi dan maksimalkan oleh Relawan Gojo dengan terobosan inovasinya yang baru, tentunya memiliki keuntungan elektoral untuk Partai Golkar maupun pasangan Jokowi-Ma'ruf," dia menandasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement