Petit Samakan Ozil dengan Hantu di Arsenal

Penampilan Ozil di Arsenal mendapat kritik dari Emmanuel Petit.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2018, 11:20 WIB
Mesut Ozil tidak tampil konsisten dengan Arsenal (AFP Photo/Daniel Leal Olivas)

Liputan6.com, London - Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Petit, heran dengan penampilan Mesut Ozil. Gelandang asal Jerman itu disebutnya tampil tidak konsisten bersama The Gunners.

Performa angin-anginan yang ditunjukkan playmaker Mesut Ozil di Arsenal mendapat kritik tajam dari Petit. Menurut dia, Ozil bisa disamakan dengan hantu.

Ozil bermain 90 menit penuh ketika membawa Arsenal mengalahkan Burnley 3-1 pekan lalu. Ini merupakan penampilan pertama Ozil setelah sempat absen dalam beberapa laga sebelumnya.

Namun, pemain asal Jerman itu tampil kurang impresif dalam partai Boxing Day Arsenal melawan Brighton. Ia pun terpaksa digantikan oleh Alex Iwobi ketika laga memasuki turun minum.

 


Kehilangan Nafsu

Mesut Ozil bersama Unai Emery. (AFP/Glyn Kirk)

Terlepas dari gol dan assist yang kerap disumbang Ozil, pemain 30 tahun itu juga seringkali dikritik karena kurang terlibat dalam permainan, terutama ketika bertahan.

"Mana Ozil yang menjadi salah satu pemain terbaik, menciptakan banyak gol dan assist? Saya rasa dia telah kehilangan hasrat di lapangan, dia sudah tak memilikinya lagi," kritik Petit di Paddy Power.

"Ozil ditarik keluar saat turun minum [vs Brighton]. Saya merupakan penggemar beratnya, tapi dia sudah menjadi hantu dalam dua tahun terakhir," katanya.


Pertahanan Lemah

Selain itu, Petit juga menyoroti pertahanan Arsenal yang ia nilai jelek. Di Premier League musim ini, gawang The Gunners sudah kebobolan sebanyak 25 kali.

"Mereka lemah di pertahanan, mereka biasa saja. Mereka membuat kesalahan individual maupun kolektif. Terkadang kita hanya bisa tertawa. Cedera bukan menjadi alasan, kebanyakan pemain mereka adalah penggawa tim nasional di level internasional," tutur Petit.

"Kualitas yang sempat mereka perlihatkan hilang [saat melawan Brighton] dan makin jelas sektor yang menjadi titik lemah mereka adalah pertahanan," ujarnya.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya