Waspadai dan Pahami, 4 Level Tingkat Aktivitas Gunung Berapi

Status Gunung Anak Krakatau telah ditingkatkan ke level 3, yaitu Siaga.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 28 Des 2018, 13:03 WIB
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Banten. (Liputan6.com. Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - Status Gunung Anak Krakatau telah ditingkatkan ke level 3, yaitu Siaga. Zona berbahaya juga telah diperluas dari 2 kilometer menjadi 5 kilometer dari puncak kawah.

Menurut researchgate, keruntuhan erupsi di sayap Gunung Anak Krakatau dengan hipotetis 0,280 km2 yang terarah ke barat daya akan memicu gelombang awal setinggi 43 meter yang akan mencapai Pulau Sertung, Panjang, dan Rakata dalam waktu kurang dari 1 menit dengan amplitudo 15-30 meter. Peringatan dini dari pemantauan terus dilakukan untuk mengetahui tingkat aktivitas gunung api.

Secara umum, terdapat empat level gunung api. Apa saja? Seperti dilansir dari akun Instagram @pvmbg_kesdm, ini dia.

1. Level 1

Level 1 menandakan aktivitas gunung berapi yang normal. Pada level ini, gunung api aktivitasnya berfluktuasi, tapi tidak mengalami peningkatan. Ancaman bahaya yang dapat terjadi berupa gas beracun di area kawah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


2. Level 2

Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, naik status dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II). (Liputan6.com/Ola Keda)

Waspada merupakan arti dari level ini. Pada level ini, gunung api tersebut mulai mengalami peningkatan aktivitas, bisa dapat berupa erupsi. Ancaman bahaya pada level ini adalah erupsi di sekitar kawah.

 


3. Level 3

Konferensi pers terkait status Gunung Anak Krakatau di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/27). Status Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari waspada level II menjadi siaga level III. (Liputan6.com/JohanTallo)

Level ini berarti siaga. Pada level ini, aktivitas gunung api makin meningkat dan kemungkinan erupsi terjadi lebih besar. Ancaman pada level ini, yakni erupsi yang meluas, tapi tidak mengancam permukiman penduduk.

 


4. Level 4

Aktivitas Gunung Sinabung yang kembali memuntahkan asap dan abu vukanik ke udara di Karo, Sumatera Utara, (18/1). Gunung api berstatus Awas level 4 itu kembali erupsi dengan semburan abu vulkanik setinggi 3.500 meter. (AFP Photo/YT Haryono)

Level ini berarti awas. Pada tahap ini, aktivitas gunung api terus meningkat dan erupsi terjadi. Ancaman bahaya erupsi dapat meluas dan mengancam permukiman penduduk.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya