Penampakan Kotak Hitam Penyelamat Ifan Seventeen Terombang-ambing 2 Jam di Laut

Ifan Seventeen mengucapkan terima kasih kepada mereka yang menyelamatkan nyawanya dari keganasan tsunami Selat Sunda.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Des 2018, 11:47 WIB
Doa bersama untuk Seventeen Band dan sang vokalis Ifan Seventeen (Deki Prayoga/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Di tengah duka yang merundung, Ifan Seventeen masih sempat mengunggah sejumlah foto, untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang telah menolongnya dari keganasan tsunami Selat Sunda.

Pada Jumat, 28 Desember 2018, suami dari mendiang Dylan Sahara itu menggunggah empat foto di akun Instagram pribadinya @ifanseventeen. Dalam foto pertama, Ifan berpose bersama dua orang pria dan kotak berwarna hitam.

Ifan Seventeen menyebut dua orang pria yang berdiri di sampingnya dan kotak hitam itu sebagai "tiga penyelamat" sewaktu bencana tsunami Selat Sunda yang melanda kawasan Anyer dan sekitarnya pada Sabtu, 22 Desember 2018.

"Sebenarnya Allah mengirimkan tiga penyelamat waktu bencana kemarin. Yang pertama, kotak hitam di tengah yang Allah kirimkan sebagai penyambung nyawaku, saat aku terkatung-katung di tengah laut selama dua jam, dengan jarak hampir 1 km dari bibir pantai bersama tiga orang lainnya. Walaupun sudah setengah mengapung, tapi masih mampu menjadi sandaran jari-jari kami saat kami benar-benar kelelahan dan kehabisan napas,"

tulis Ifan Seventeen sebagai keterangan foto tersebut dikutip Liputan6.com pada Jumat, 28 Desember 2018.

 


Dua Orang Penyelamat Ifan Seventeen

Doa bersama untuk Seventeen Band dan Ifan Seventeen (Deki Prayoga/Fimela.com)

Sementara dua orang pria tersebut, diketahui bernama Epi Soermana (kanan) dan Yusran (kiri). Ifan Seventeen bercerita, pertemuan dengan dua orang baik itu terjadi tanpa sengaja di tengah jalan dan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebuah rumah sakit.

"...Di tengah kebingunganku, tanpa kendaraan, tanpa arah, tanpa uang sepeserpun yang aku pegang waktu itu. Dengan keadaan yang tidak saling kenal, mereka dengan ikhlas memberikan waktu mereka dua hari full, dari mengantarkanku ke mana pun, memberikanku makanan, meminjamkan sarung, pakaian, tas, obat-obatan, jaket yang mereka pakai saat aku kedinginan,"

ujar Ifan.

Tak hanya itu, keduanya pun ikut menyebarkan data kepada relawan lain tentang ciri-ciri Dylan Sahara yang menghilang, sampai akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Termasuk mencari drummer band Seventeen.

"Mas Epi, bang Yusron, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan mas Epi dan bang Yusron, enggak akan cukup aku yang ngebales,"

katanya.

Ifan Seventeen tak lupa memanjatkan rasa terima kasihnya kepada Allah SWT, atas kesempatan hidup yang diberikan kepadanya.

"...Semoga semua yang selamat selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan semua yang telah wafat, diterima di sisiMu yang paling mulia ya Allah, Al-fatihah,"

tulis Ifan sebagai penutup.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya