Telan 3 Kekalahan, Guardiola Ultimatum Manchester City

Dua dari tiga kekalahan yang dialami Manchester City terjadi secara beruntun.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Des 2018, 20:50 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan instruksi saat melawan Leicester pada laga Piala Liga di Stadion King Power, Leicester, Selasa (18/12). Leicester kalah adu penalti dari City. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Manchester - Sempat memimpin klasemen Liga Inggris, Manchester City kini malah berada di peringkat ketiga. Posisi puncak kini telah diambil alih Liverpool, yang mengemas 51 poin.

Tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir di Liga Inggris menjadi titik terendah Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola. The Citizens, kalah dari Chelsea (0-2), Crystal Palace (2-3), dan Lecester City (1-2).

"Kenyataannya adalah, kami menelan 3 kekalahan dari dua pertandingan. Bahkan dua kekalahan itu terjadi secara beruntun," kata Guariola, dikutip dari Goal.

Tentunya, kehilangan puncak klasemen dan sembilan poin membuat Guardiola berang. Dia pun meminta Sergio Aguero dan kawan-kawan bangkit.

"Jika Anda ingin menjadi pesaing untuk gelar Liga Inggris, Anda harus menang lagi. Jika tidak, gelar itu tidak mungkin didapat," ujar manajer Manchester City berusia 47 tahun tersebut menegaskan.


Belum Pikirkan Liverpool

Pemain Manchester City Ilkay Gundogan berebut bola dengan pemain Liverpool Andy Robertson saat pertandingan Liga Champions di Anfield, Liverpool (4/4). Liverpool menang 3-0 atas Manchester City. (AFP Photo/Dave Thompson)

Dalam seminggu ke depan, Manchester City akan menghadapi Liverpool di Etihad Stadium. Pertandingan itu akan berlangsung pada 4 Januari 2019.

Namun, Guardiola tak mau anak asuhnya berpikir tentang Liverpool. Manajer asal Spanyol itu meminta Manchester City fokus melawan Southampton pada Minggu (30/12/2018).

"Untuk sekarang, Liverpool bukan masalah yang kurang penting. Kami harus memikirkan Southampton dulu," ujar mantan pelatih Barcelona itu.


Klasemen Liga Inggris

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya