Massimiliano Allegri Dikabarkan Masuk dalam Bidikan MU

MU dikabarkan mulai mempertimbangkan Massimiliano Allegri sebagai manajer mereka musim depan.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 28 Des 2018, 16:30 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Andrea Di Marco/ANSA via AP)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) dikabarkan mulai mempertimbangkan manajer Juventus, Massimiliano Allegri, sebagai calon pelatih baru mereka. Allegri disiapkan untuk menangani Tim Setan Merah" mulai musim 2019/10.

Seperti diketahui, saat ini MU ditangani caretaker manajer Ole Gunnar Solskjaer hingga akhir musim. Solskjaer, yang juga mantan pemain MU, dipinjam dari Molde untuk menggantikan manajer sebelumnya, Jose Mourinho, yang dipecat.

Awalnya, MU sempat dikaitkan dengan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, untuk menggantikan Solskjaer. Namun, beredar kabar, pelatih asal Argentina itu tak bersedia meninggalkan White Hart Lane.

Dari sinilah nama Allegri, 51 tahun mencuat. Allegri dianggap cocok untuk MU karena datang dari klub besar. Sebelum menangani Juventus, dia juga sempat melatih AC Milan.


Hingga 2020

Terlalu nyaman di kursi kepelatihan Juventus satu diantara alasan Allegri menolah tawaran Perez. Satu ambisi yang belum ia peroleh adalah menjuarai Liga Champions yang gagal di dua kesempatan final. (AFP/Filippo Monteforte)

Di Juventus, Allegri sendiri terikat kontrak hingga 2020. Namun, kans MU sepertinya cukup besar untuk memboyongnya ke Old Trafford.

Apalagi, Allegri juga sempat beberapa kali menyatakan ingin menangani klub asal Inggris.

Nama Allegri sendiri sempat dijagokan sebagai pelatih Arsenal, saat Arsene Wenger. Namun, The Gunners ketika itu lebih memilih Unai Emery yang berstatus bebas usai kontraknya berakhir dengan Paris Saint Germain. 


Rekam Jejak Cemerlang

Di Juventus sendiri, Allegri punya rekam jejak cemerlang, sejak dipercaya menangani klub asal Turin itu pada 2014. Juventus sukses dibawanya menjadi juara Serie A empat musim berturut-turut.

Dia juga sempat mengantarkan La Vecchia Signora menembus final Liga Champions 2015 dan 2017. Prestasi ini tentu saja lebih dari cukup untuk menjadi modalnya menangani MU.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya