6 Alasan Kurang Tidur Bikin Kehidupan Seks Mengendur

Ternyata kualitas tidur juga memengaruhi kehidupan seks pasangan suami istri

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Des 2018, 22:00 WIB
Ilustrasi tidur setelah seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tidur dengan baik adalah salah satu cara terbaik manusia untuk menjaga kualitas tubuhnya. Selain itu, aktivitas ini juga mencegah kehidupan seks mengendur.

Kurang tidur tidak hanya membuat tubuh menjadi rentan akan stres dan kelelahan. Secara tidak langsung, ini juga berpengaruh pada kehidupan seks seseorang. Dilansir dari Men's Journal pada Jumat (28/12/2018), berikut ini beberapa alasan kualitas tidur sangat terkait dengan kehidupan seks.

1. Tidur meningkatkan testosteron

Bagi pria, testosteron tidak hanya mempengaruhi kehidupan seks. Hormon ini juga memberikan dorongan energi agar tetap menyala dan bersemangat. Sebuah studi dari University of Chicago menemukan, pria yang tidur empat jam menunjukkan hormon T yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidur delapan jam.

2. Kurang tidur, kurang fokus

Saat tidur, tubuh mendapatkan waktu untuk pemulihan diri. Sehingga, kurang tidur menyebabkan tubuh menjadi tidak fokus karena pemulihan yang kurang.

"Anda lebih cenderung membuat kesalahan di tempat kerja, misalnya kurang menyadari kesalahan dan memperbaikinya," kata spesialis tidur American Academy of Sleep Medicine Shalini Paruthi. Tentu saja, Anda juga tidak fokus terhadap kehidupan intim dengan pasangan.

Simak juga video menarik berikut ini:

 


Lebih percaya diri

Pria yang cukup tidur lebih percaya diri soal seks (iStockphoto)

3. Tidur bikin terasa lebih seksi

Perasaan bangun tidur setelah mengalami istirahat malam yang cukup terasa menyegarkan. Ini membuat Anda akan terasa lebih seksi dan percaya diri untuk menjalani hari. Keinginan untuk bercinta juga menjadi lebih baik.

Studi University of Chicago menunjukkan, kurang tidur membuang dorongan seks pada pria. Selain itu, penelitian yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine menemukan, wanita yang kurang tidur 14 persen lebih rendah untuk berhubungan seks.

4. Kurang tidur menurunkan jumlah sperma

Bagi pria, kurang tidur juga berdampak pada jumlah sperma. Studi dari Denmark yang terbit dalam American Journal of Epidemiology menemukan dari 953 partisipan, mereka yang kurang tidur memiliki kualitas sperma yang lebih rendah.

Hal tersebut dikarenakan sebagian besar sekresi hormon ditentukan oleh jam sirkadian, siklus alami tubuh Anda. Jika ini terganggu, hormon reproduksi tidak terlepas banyak dan mempengaruhi kesuburan secara menyeluruh.

 


Masalah kesehatan lain

Ilustrasi Impotensi Pada Pria Saat Bercinta.(iStockphoto)

5. Kurang tidur meningkatkan stres

Pada 2010, penelitian yang terbit di Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa peningkatan kortisol atau hormon stres berdampak negatif pada dorongan seks seseorang. Hormon tersebut juga bisa meningkat jika Anda kurang tidur.

6. Tidak tidur bisa menyebabkan disfungsi ereksi

Sebuah studi tahun 2009 dalam Journal of Sexual Medicine melihat 401 partisipan laki-laki dengan sleep apnea. 70 persen dari mengalami disfungsi ereksi. Sehingga, tidur yang buruk bisa membuat hidup Anda menjadi lebih sulit.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya