Bertemu Tokoh Agama di Ambon, Prabowo Bagi Buku Paradoks Indonesia

Calon presiden Prabowo Subianto bertemu sejumlah tokoh agama di Kota Ambon, Jumat (28/12/2018).

oleh Abdul Karim diperbarui 28 Des 2018, 15:33 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di sepanjang jalan Imam Bonjol usai pengambilan nomor urut di Gedung KPU Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Prabowo-Sandi mendapat nomor urut 2. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Ambon - Calon presiden Prabowo Subianto bertemu sejumlah tokoh agama di Kota Ambon, Jumat (28/12/2018).

Pertemuan pertama di kantor pusat pimpinan Gereja Protestan Maluku (GPM) pada pukul 10.30 hingga pukul 11.00 WIT.

Dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH)  GPM, Pdt A.J.S Werinussa, Prabowo menyerahkan buku berjudul Paradoks Indonesia yang merupakan buah pikirnya atas kondisi bangsa Indonesia.

"Ini hanya silaturahim biasa. Sekaligus dalam momentum Natal," kata Prabowo singkat.

Setelah itu, Prabowo melanjutkan perjalan ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku. 

Prabowo juga menyerahkan buku yang sama kepada pengurus MUI Maluku, sembari meminta agar para ulama di Maluku dapat mendoakannya selama mengikuti Pemilu 2019.

Bagi Prabowo, ulama adalah penerus risalah, yang memiliki peran penting di bangsa Indonesia. 

"Buku kami itu judulnya adalah Paradoks Indonesia yang merupakan kumpulan dari temuan-temuan selama belasan tahun yang kemudian dirangkum menjadi pandangan strategis saya," ujar Prabowo.

Temuan-temuan yang dirangkum dalam buku, terlihat berbagai kejanggalan dan ketimpangan yang terjadi di negara Indonesia sejak  70 Tahun Indonesia merdeka, masih mengalami masalah pokok yang ditanami oleh penjajah bangsa asing.

"Kekayaan kita tidak tinggal di republik, namun kekayaan kita mengalir keluar. Inilah menurut saya adalah tanggungjawab daripada elit bangsa kita," kata Prabowo.

 

 


Salat Jumat di Alfatah  

Usai melaksanakan rangkaian pertemuan, Prabowo bersama rombongan kemudian menuju Masjid Alfatah untuk salat Jumat.

Pantauan di lapangan, suasana Salat Jumat kali ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Jemaah sangat banyak hingga sebagian nekat salat di halaman parkir karena tak lagi kebagian tempat.

"Ini seperti shalat Ied, berbeda sekali," kata Mohas salah satu jemaah Jumat yang selalu salat di Alfatah.

Usai salat sejumlah warga berebut dapat bersalaman dengan Prabowo. Pagar betis pengamanan tak dapat menghalau jemaah untuk menyalami Prabowo.

Reporter: Abdul Karim

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya