6 Cara Menghindari Lilitan Utang Kartu Kredit

Saat melihat ada banyak promo yang ditawarkan kartu kredit yang kebutulan kita memilikinya, seolah tanpa pikir panjang membeli barang atau jasa meski tidak benar-benar membutuhkan. Hindari kebiasaan tersebut.

Jangan mudah tergiur akan promo yang diberikan tanpa memerhatikan kebutuhan, tapi sebatas keinginan saja. Hitung dan pertimbangkan dengan baik apakah promo yang ditawarkan itu merupakan kebutuhan Anda yang harus dipenuhi.

Untuk itu, manfaatkan keunggulan kartu kredit yang Anda punya ini secara maksimal sesuai dengan kebutuhan Anda. Meski sedang promo diskon hingga 50 persen pun jika itu bukan sesuatu yang Anda butuhkan, jangan pernah membelinya dan dengan mudah menggesek kartu kredit Anda.

3. Catat Setiap Transaksi Menggunakan Kartu Kredit

Meski Anda bisa melihat transaksi belanja menggunakan kartu kredit pada lembar tagihan, tapi sebaiknya catat semua transaksi dengan kartu kredit yang Anda lakukan. Ini penting untuk merinci sudah berapa banyak Anda belanja.

Sehingga bisa dengan mudah memantaunya kapan Anda harus benar-benar berhenti berbelanja menggunakan kartu kredit. Terlebih lagi, jika hanya mengandalkan laporan transaksi dari tagihan kartu kredit, maka Anda mesti menunggu sebulan sekali hanya untuk bisa melihat rincian transaksinya, bukan?

Riwayat kredit atau utang memiliki pengaruh yang besar terhadap kelancaran pinjaman Anda. Tidak ada debitur yang mau memberikan pinjamannya jika riwayat kredit Anda dinilai buruk atau tidak sehat.

Untuk itu, pastikan untuk selalu mengecek dan meningkatkan credit score Anda paling tidak setahun sekali. Fungsinya agar Anda tahu bahwa Anda telah melunasi semua tagihan atau tunggakan yang Anda miliki.

5. Awasi Bunga Kreditnya

Mengawasi bunga pinjaman dari sebuah penerbit kartu kredit menjadi krusial karena setiap bank umumnya menawarkan suku bunga yang berbeda-beda. Ada beberapa bank yang hanya melimpahkan suku bunga kepada nasabahnya ketika telat membayar atau tidak membayar dengan jumlah yang tepat.

Oleh karena itu, Anda harus teliti dalam mengawasi suku bunga yang dilimpahkan kepada Anda. Jangan sampai Anda membuang-buang uang yang seharusnya dapat Anda tabung.

Pihak bank umumnya menentukan jumlah pembayaran minimum senilai 10 persen dari jumlah total tagihan Anda saat jatuh tempo. Sayangnya, banyak pengguna kartu kredit yang masih kurang memerhatikan hal ini.

Padahal mereka bisa dikenakan bunga kredit terhadap sisa tagihan yang belum dibayarkan tersebut. Belum lagi bunga terhadap keterlambatan pembayaran ini cenderung tinggi. Tentu akan sangat merugikan Anda sebagai pengguna layanan kartu kredit.

Untuk mengatasi hal ini, hindari kebiasaan membayar minimum dan lunasi tagihan yang Anda miliki tepat pada waktunya mulai dari sekarang.

Saldo tagihan yang tidak terbayar akan dikenakan bunga dan akan semakin menumpuk di bulan-bulan berikutnya. Selain itu, keterlambatan pembayaran juga dapat menurunkan credit score. Akibatnya, Anda berisiko kehilangan kepercayaan debitur yang memberikan Anda layanan kredit.

Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Kartu kredit memang memilki banyak keuntungan. Mulai dari berbelanja bisa dengan mudah dan praktis, hingga beragam diskon bisa dinikmati dengan memilik kartu kredit.

Namun menggunakan kartu kredit haruslah disertai dengan sikap yang bijak. Gunakanlah kartu kredit sesuai kebutuhan, jangan hanya mengikuti gengsi saja.