Selamat Jalan, Dian Pramana Poetra 

Dian Pramana Poetra meninggal karena penyakit kanker darah yang dideritanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2018, 19:30 WIB
Dian Pramana Poetra. (DI: Nurman Abdul Hakim/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Musisi Dian Pramana Poetra meninggal dunia Kamis (27/12/2018) malam. Musisi yang terkenal dengan karya-karyahitsnya ini mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Dian Pramana Poetra sempat dirawat secara instensif di rumah sakit karena mengidap kanker darah stadium 4. Dia sudah lama berjuang melawan penyakit ganas tersebut.

Memiliki sejarah panjang dalam perkembangan musik Indonesia, membuat kabar kepulangan Dian Pramana Poetra ini mengundang kesedihan dari para teman-teman musisi. Salah satunya dirasakan oleh Addie MS. Suami Memes ini mengunggah fotonya bersama almarhum saat berkolaborasi di atas panggung.

 


Karier

"Konsepnya, Black is beauty. Kita pakaikan swarovski. Ini kan konsernya malam, biar tetep kelihatan megah, jadi paling cocok pakai motif dan kristal swarovski," ujar Amy Atmanto saat fitting busana. (Bambang E Ros/Bintang.com)

Dian Pramana Poetra mengawali kariernya sejak tahun 1983. Bakat musiknya itu diturunkan dari sang ayah, Hadi Suwito, yang juga seorang pemusik jazz.

Anugerah yang dimiliki Dian Pramana Poetra sudah terlihat sejak dia masih remaja. Terbukti saat itu dirinya berhasil meraih juara ketiga dalam Lomba Cipta Lagu Remaja 1980 lewat lagu 'Pengabdian'.

Musikus kondang ini memiliki beberapa jenis album, yang terdiri dari album solo, kolaborasi, Trio K3S dan duo 2D. Dari sejumlah album yang telah dirilisnya tersebut, beberapa lagu di antaranya menjadi populer dan laris di pasaran seperti ‘Keraguan’ yang diciptakan oleh 2D.

Dian Pramana Poetra juga pernah berhasil memenangkan penghargaan bergengsi, Anugerah Musik Indonesia atau AMI Award, untuk nominasi Karya Produksi Kolaborasi Terbaik pada tahun 2015.  

 


Karya

(Nurwahyunan/Fimela.com)

Selain pandai bernyanyi, pria yang karib disapa Dian PP itu juga dikenal dengan suara-suara emasnya. Ia juga sering berkolaborasi dengan sederet penyanyi papan atas lainnya seperti Fariz Rustam Munaf, Rosmalida Soedrajat, Sammy Simorangkir dan Glenn Fredly.

Salah satu karya terbaiknya adalah ‘Semua Jadi Satu’, kolaborasi 2D bersama Rosmalida Soedrajat atau dikenal Malyda, salah satu penyanyi wanita papan atas saat itu. Lagu tersebut dipopulerkan kembali oleh 3 Diva, Krisdayanti, Ruth Sahanaya dan Titi DJ, yang dirilis pada tahun 2006.(Lavenia/Mgg)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya