Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno mengaku siap menghadapi debat pertama capres-cawapres, yang mengusung hak asasi manusia (HAM) sebagai salah satu topiknya. Meski, topik ini sering dijadikan senjata untuk menyerang Prabowo.
Sandi dan Prabowo tetap siap menepis semua tuduhan tersebut. Menurut dia, isu HAM ini sering muncul lima tahun sekali. Oleh karena itu, dia menyebutnya sebagai upaya politisasi untuk menyerang Prabowo.
Advertisement
"Kenapa isu ini timbul hanya lima tahun sekali? Masyarakat harus paham bahwa ini adalah bentuk dari politisasi kasus untuk menyerang Pak Prabowo, tapi Pak Prabowo siap, saya siap, menjawab semua tuduhan itu," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).
Dia mengaku tak mempersiapkan jawaban khusus untuk menangkis isu-isu HAM saat debat. Sebabnya, tudingan pelanggaran HAM kepada Prabowo tersebut tidak terbukti sejak lama.
"Semuanya sudah terbuka, semuanya sudah dibeberkan sejelas-jelasnya, ada lima Presiden yang diberi kesempatan untuk menuntaskan kasus itu dan memang terbukti tidak ada. Jadi mestinya nggak akan jadi masalah utama," tutur Sandiaga.
Dia dan Prabowo juga berfokus memaparkan visi-misi di debat capres-cawapres pertama. Keduanya tetap fokus pada isu ekonomi.
"Kita mempersiapkan pemaparan visi-misi," tandas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
2 Moderator
Ira Koesno dan Imam Priyono terpilih sebagai moderator debat pertama Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 Januari 2019.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menyatakan, penunjukan Ira Koesno dan Imam Priyono sudah disepakati masing-masing tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Moderator debat pertama adalah Ira Koesno dan Imam Priyono," ujar Arief di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Arief berharap, Ira Koesno dan Imam Priyono bersedia menjadi moderator debat pertama antara Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf.
"Karena ini kan baru saja diputuskan, kami belum menghubungi mereka. Mudah-mudahan mereka bersedia. Kalau tidak, maka kami akan adakan diskusi kembali," kata Arief.
Advertisement
Jadwal Debat
Untuk jadwal debat, KPU sudah memutuskan, yakni debat pertama pada 17 Januari 2019. Satu bulan kemudian, yakni 17 Februari 2019 dijadwalkan sebagai debat kedua. Debat ketiga pada 17 Maret 2019, dan debat keempat pada 30 Maret 2019.
Sementara debat kelima, KPU masih belum memutuskannya hingga kini. "Jadwal debat kelima nanti kami diskusikan lagi," kata dia.
Sementara untuk tema, debat pertama tentang Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme; debat kedua tentang Energi dan Pangan, SDA, dan Lingkungan Hidup, Infrastruktur; debat ketiga tentang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan.
Untuk debat keempat tentang Ideologi, Pemerintahan, Hankam, Hubungan Internasional; serta debat kelima tentang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi, Perdagangan dan Industri.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra