Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Peduli Tsunami Selat Sunda

Relawan sempat menyanyikan lagu Seventeen yang berjudul Kemarin. Seventeen merupakan band yang menjadi korban tsunami.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Des 2018, 18:50 WIB
Tiga unit mobil tertimbun reruntuhan rumah yang rusak setelah tsunami menerjang kawasan Anyer, Banten, Minggu (23/12). Tsunami menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan, dan Serang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah aspirasi tempat para relawan Jokowi-Ma'ruf Amin menggelar acara dengan tema "musik asik". Adapun acara tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk peduli korban tsunami Selat Sunda.

Musikus indie, Sore hadir dalam acara relawan Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut. Selain musik, adapun bazar yang menjual hasil para relawan, kemudian juga ada melakukan amal untuk korban tsunami.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, acara ini memang untuk mengajak peduli masyarakat dengan gaya berbeda.

"Ini acara kepedulian kepada korban tsunami Selat Sunda. Yang menghadirkan beberapa band. Nanti juga ada doa bersama," ucap Karding di Jakarta, Jumat (28/12/2018).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bawakan Lagu Seventeen

Anggota Batalyon Infanteri 315/Garudadi TNI AD melakukan penyisiran korban tsunami di kawasan Tanjung Lesung Beach Club, Pandeglang, Banten, selasa (25/12). Penyisiran dilakukan disekitar bangunan yang roboh. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Selain itu, dia mengungkapkan sempat menyanyi lagu Seventeen yang berjudul Kemarin. Seventeen merupakan band yang beberapa personelnya menjadi korban meninggal tsunami.

"Iya sempat nyanyi lagu Seventeen yang judulnya kemarin. Untuk mengenang teman-teman Seventeen yang jadi korban. Sekaligus lagu itu mewakili lagu kita yang ditinggal oleh kerabat, anak, sumai, istri, yang selama ini bersama," ungkap politikus PKB ini.

Dia pun membenarkan, memang sempat mengurusi jenazah Herman Sikumbang, gitaris Seventeen yang sempat dibawa ke Komplek Perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta, Senin 24 Desember 2018 dini hari.

"Mereka kan adik-adik kita juga. Dan bagian dari kami," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya