Liputan6.com, Banten - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menginstruksikan semua jajaran di Pemprov Banten untuk turun langsung membantu penanganan korban tsunami Selat Sunda.
Ia pun membantah isu yang menyebut bahwa pemerintah tak hadir membantu para korban tsunami Pandeglang, terutama kecamatan Sumur.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tegaskan tak ada pejabat pemerintah daerah yang tak turun, saya turut berduka cita atas kejadian di Pandeglang, mari kita jadikan pembelajaran dan persiapan menghadapi bencana alam, karena tak bisa dipungkiri Kabupaten Pandeglang memang sebagian adalah area rawan bencana," kata Tjahjo di Pendopo Kantor Gubernur Banten, Jumat (28/12/2018)
Selain itu Tjahjo juga mengutus tim ke Lampung Selatan untuk menyerahkan bantuan yang sama bagi korban tsunami Lampung Selatan.
Berikan Bantuan
Sementara Tjahjo secara simbolis memberikan bantuan kepada para korban tsunami ke Gubernur Banten Wahidin Halim.
"Kami dari Kemendagri gotong royong dengan jajaran eselon I dan lainnya menyerahkan bantuan logistik berupa minyak, beras, gula, kopi, teh, susu, biskuit, mie instant, telur, air mineral, sabun dan sebagainya, yang benar-benar mendesak dibutuhkan saudara kita yang terkena bencana," ucap Tjahjo.
Tjahjo dan jajarannya juga menyampaikan bantuan yang diterima Bupati Pandeglang Irna Narulita. Diketahui, Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang terkena dampak paling parah atas musibah tsunami. Tercatat korban meninggal dunia lebih dari 200 orang dan jumlah pengungsi 29 ribu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement