Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan makan siang bersama pasangan nomor satu itu menggambarkan kesederhanaan kedua tokoh. Ini tercermin dalam menu makan siang keduanya.
"Menu yang cukup bersahaja seperti sayur lodeh, pecel, ditambah buah jeruk dan kelengkeng tadi juga menggambarkan kesederhanaan dan keindonesiaan kedua pemimpin," kata Hasto dalam keterangan pers, Jumat (28/12/2018).
Advertisement
Hasto mengatakan, Jokowi dan Ma'ruf Amin selalu kompak dan menjaga komunikasi, meski tidak diketahui publik dan tak selalu lewat pertemuan fisik. Terlebih, Jokowi sibuk melaksanakan tugas negara sebagai Presiden.
Pertemuan itu juga memberikan arah tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin untuk melangkah. Salah satunya dalam penyusunan strategi, harus mengedepankan kampanye beretika dan sopan santun.
"Pak Jokowi tadi mengimbau bagi semua pihak termasuk di medsos supaya memproduksi meme yang kreatif, lucu dan menghentikan yang bersifat negatif dan bikin orang marah," jelas Hasto.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Heran
Hasto mengaku merasa heran melihat masih ada saja pihak yang tega memfitnah Jokowi-Ma'ruf Amin hanya karena ambisi politik semata. Padahal sudah jelas bahwa kedua tokoh pemimpin bangsa itu mencerminkan kebersahajaan.
"Pak Jokowi adalah sosok yang sangat sederhana dan penuh kharisma. Kiai Ma'ruf Amin menunjukkan keulamaan yang penuh kebijaksanaan. Tak ada sama sekali pertontonan kekuasaan dan tumpukan kekayaan. Lha kok masih ada yang tega memfitnah dan melempar hoaks tentang keduanya," ucap Hasto.
Diberitakan, usai salat Jumat, Jokowi menyambangi kediaman Ma'ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12). Jokowi datang bersama Pramono Anung dengan Innova Hitam. Dia dijamu dengan pecel, mendoan, serta udang goreng.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement