PSI Nilai Wajar Prabowo Rayakan Natal, Keluarga Besarnya Kristiani

Sekjen Partai PSI Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, berharap masalah tersebut tidak perlu dibesarkan.

oleh Muhammad Ali diperbarui 28 Des 2018, 21:41 WIB
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni memberi keterangan saat konferensi pers di kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (1/6). Bareskrim Polri telah memberhentikan kasus dugaan pelanggaran pemilu oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Video Capres Prabowo Subianto yang berjoget saat merayakan Natal beredar viral di media sosial. Hal tersebut menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Sekjen Partai PSI Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, berharap masalah tersebut tidak perlu dibesarkan. Dia menyebut keluarga besar Prabowo memang beragama Kristen.

"Saya datang ketika Ibu Pak Prabowo meninggal. Jenazah beliau diselenggarakan secara Kristiani. Adik Pak Prabowo Hashim Djodjohadikusumo juga seorang Kristen yang taat. Kakak Ipar Pak Prabowo Drajat Djuwandono, mantan Gubernur BI, seorang Katolik," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (28/12/2018).

Dan semua itu, lanjut dia, bukan aib yang harus ditutup-tutupi. "Kalau mereka Kristen so what? Mereka adalah warga negara yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya," ujar dia.

Untuk itu, dia kembali mengimbau agar masalah ini tidak perlu dipolemikkan. Masih banyak tema yang dapat dibahas dari sosok Prabowo.

"Sekali lagi kasus ini dihentikan saja. Kita kritisi rekam jejak Pak Prabowo yang problematik ketimbang membincang urusan latar belakang agamanya," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Prabowo Tunjukkan Keberagaman

Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di sepanjang jalan Imam Bonjol usai pengambilan nomor urut di Gedung KPU Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Prabowo-Sandi mendapat nomor urut 2. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Hal yang sama disampaikan Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga. Dia meminta agar keikutsertaan capres Prabowo Subianto dalam perayaan natal keluarga besarnya, tidak perlu diributkan.

"Jadi, tidak usah diramai-ramaikan untuk hal-hal yang seperti itu," ucap Arya saat dikonfirmasi, Kamis (27/12/2018).

Dia menegaskan, hal yang wajar jika Prabowo ikut merayakan natal bersama keluarganya. Terlebih, ini menunjukkan keberagaman Indonesia.

"Ini juga menunjukkan bahwa inilah Indonesia, bahwa Indonesia itu memang beragam agamanya. Dan Pak Prabowo itu juga menunjukkan bahwa keberagaman itu ya seperti yang dia tunjukkan di keluarganya itu," ungkap Arya.

Menurut dia, keikutsertaan Prabowo di perayaan Natal keluarganya jangan dijadikan sebagai sindiran politik. Sebab hal itu bukanlah hal luar biasa di lingkungan keluarga Kristiani.

"Kita harapkan masyarakat santai saja dan tidak perlu diramaikan. Dan kita terima bahwa Pak Prabowo memang keluarganya hampir semua Kristen," tutur politisi Perindo ini.

Dia menegaskan, apa yang dilakukan Prabowo dengan keluarganya, adalah hal yang sudah biasa dilakukannya. Sehingga, hal tersebut sudah lumrah.

"Sejak kecil, beliau terbiasa dengan lingkungan Kristen yang merayakan Natal. Bukan sesuatu yang luar biasa saya rasa," pungkas Arya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya