Liputan6.com, New York - Harga emas naik menyambut akhir pekan ini usai alami perdagangan yang bervariasi. Hal itu didorong bursa saham yang bergejolak dan dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan.
"Investor menimbang banyak risiko menuju tahun baru. Memang ada daftar kekhawatiran yang luas antara lain Trump marahi the Federal Reserve, perang dagang, China perlambat pertumbuhan, Brexit dan perlambatan Uni Eropa,” ujar Stephen Innes, Analis OANDA, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu (29/12/2018).
Baca Juga
Advertisement
Ia menambahkan, ketika pelaku pasar mempertimbangkan kemungkinan penurunan ekonomi pada 2019, hal itu dapat menjadi kondisi yang memburuk. Namun, harga emas akan tetap memikat.
Adapun harga emas untuk pengiriman Februari di Comex naik USD 1,9 atau 0,1 persen ke posisi USD 1.283 per ounce. Hasil akhir kontrak yang lebih tinggi dan menunjukkan kenaikan tertinggi sejak minggu ketiga Juni. Selama sepekan, harga emas naik 1,8 persen.
Harga Logam Lainnya
Sementara itu, bursa saham AS atau wall street bervariasi dengan volume perdagangan saham tipis. Sedangkan indeks dolar AS melemah 0,3 persen menjadi 96,22. Dolar AS melemah ini membuat emas lebih menarik bagi investor terutama memegang mata uang lainnya.
"Jika emas bertindak sebagai barometer ketakutan keuangan maka itu dapat tertekan pada 2019. Dari Brexit ke perlambatan ekonomi China yang sulit, investor hadapi berbagai risiko dan guncangan di tahun mendatang,” ujar Adrian Ash, Direktur BullionVault.
Adapun BullionVault yang merupakan pasar online terbesar untuk logam mulia fisik menyatakan kalau terjadi permintaan paling kuat sejak 2012 ketika AS dan negara ekonomi utama lainnya dipengaruhi krisis keuangan global. Ini dilihat dari jumlah emas yang dibeli dan investor pertama kali untuk investasi di emas.
Harga logam lainnya antara lain, harga perak naik 7 sen atau 0,5 persen ke posisi USD 15.385 per ounce. Harga perak menguat 4,7 persen selama sepekan. Harga tembaga menguat 1 sen atau 0,5 persen ke posisi USD 2.681 per pound. Sedangkan harga platinum melemah 0,5 persen ke posisi USD 797 per ounce.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement