Solskjaer Gantikan Mourinho, Pacar Bek MU Lompat Kegirangan

Solskjaer menjadi manajer MU pada 19 Desember 2018.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Des 2018, 06:40 WIB
Bek Manchester United, Luke Shaw, berebut bola dengan gelandang Manchester City, Riyad Mahrez, pada laga Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (11/11). City menang 3-1 atas MU. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Bek Manchester United (MU), Luke Shaw, mengungkap sebuah respons mengejutkan dari kekasihnya, Anouskan Santos, saat Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menjadi pelatih carataker.

Solskjaer menjadi manajer MU pada 19 Desember 2018. Dia menggantikan posisi Jose Mourinho yang dipecat, sehari sebelumnya.

Saat MU mengumumkan pelatih caretaker, Shaw mengaku sedang mandi. Bek asal Inggris itu mendapat informasi dari kekasihnya, yang lompat bahagia usai membaca berita soal Solskjaer menjadi pelatih.

"Pacaa saya yang memberi tahukan saya tentang itu. Saya bangun di pagi hari, mandi, dan dia berlari keluar kamar sambil memberi tahu saya," kata Shaw, dikutip dari Sky Sports.

"Saya sedang tidak melihat telepon atau apapun kala itu. Jujur saja, saya tahu dari pacar saya," ucap bek MU berkebangsaan Inggris itu menegaskan.


Sempat Bertengkar

Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho merangkul bek Luke Shaw. (AFP Photo/Oli Scarff)

Kabar pemecatan Mourinho dan digantikan Solskjaer menjadi kabar bahagia untuk Anouskan Santos. Sebab, Luke Shaw sempat bertengkar dengan Mourinho.

Sekitar bulan Maret 2018, manajer asal Portugal itu mengkritik Luke Shaw karena bermain buruk melawan Brighton.

"Saya ingin pemain bertahan lebih baik. Saya menginginkan lebih banyak kepribadian dalam tim, karena banyak, berkali-kali saya merasa (Nemanja) Matic adalah sebuah pulau. Dia dikelilingi oleh kurangnya kepribadian, kekurangan kelas, dan kurangnya keinginan," kata Mourinho kala itu.

Tak terima cibiran Mourinho, Shaw terlibat adu mulut di tempat latihan Manchester United. Shaw juga diberitakan kesal dengan pendekatan yang dilakukan Mourinho kepada pemain.

 


Solskjaer Mengubah Segalanya

Kini era Mourinho telah berakhir, Shaw pun lega. Pemain berusia 23 tahun itu menyebut Solskjaer mengubah segalanya, termasuk gaya permainan MU yang kini lebih menyerang.

"Saya pikir Anda melihat dari luar, dia (Solskjaer) mengubah banyak hal dalam waktu singkat. Dia manajer yang sangat positif dan tahu yang dibutuhkan klub," ujar Shaw.

"Dia membawa serangan yang sangat cepat di tim ini. Saya yakin para penggemar akan menghargai semua itu, sama seperti yang diinginkan kita (pemain)," katanya mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya