Program Sekolah Ibu Hengky Kurniawan Dikritisi karena Dianggap Salahkan Perempuan

Hengky Kurniawan menjelaskan tujuan didirikannya Sekolah Ibu.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 29 Des 2018, 21:00 WIB
Hengky Kurniawan (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Artis Hengky Kurniawan yang kini telah menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat akan membuat program Sekolah Ibu pada 2019 mendatang. Program ini dilatarbelakangi karena banyaknya kasus perceraian di Bandung Barat.

Melalui Instagramnya, Hengky Kurniawan menjelaskan tujuan didirikannya Sekolah Ibu. Program tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman bagi kaum ibu dalam berumah tangga.

"Bagaimana menghadapi suami, bagaimana berkomunikasi dengan anak - anak kita yang beranjak dewasa, dan banyak materi lainya," tulisnya, Kamis (27/12/2018).

"InshaaAllah “Sekolah ibu“ tidak akan membosankan. Ibu - ibu makin sayang suami, kompak dengan anak, dan tentunya keluarga akan lebih bahagia," sambungnya.


Dikritik

Hengky Kurniawan (Foto: Instagram)

Program ini rupanya menuai kritik oleh warganet. Program tersebut seolah-olah memposisikan wanita sebagai pihak yang bersalah dalam kasus perceraian. Terkait pro kontra ini, Hengky Kurniawa mencoba menjelaskan.


Penjelasan Hengky

(Instagram/hengkykurniawan)

"Tidak ada yang menyalahkan ibu dalam kasus perceraian. Program sekolah ibu berhasil menekan angka perceraian di kota Bogor. Seperti yang Kang Bima sampaikan ke saya waktu study banding," ungkapnya masih di unggahan yang sama.

"Ibu2 yg tadinya menuntut cerai suaminya akhirnya menarik gugatan cerainya setelah mengikuti sekolah ibu. Tentu ini program baik yang bisa kita contoh," lanjutnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya