Liputan6.com, Pangkal Pinang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkal Pinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut mencapai enam meter yang dapat terjadi di perairan selatan Bangka pada Minggu (30/12).
"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan pada Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Pangkal Pinang Fauzia Rizki di Pangkal Pinang, Sabtu (29/12/2018).
Selain di selatan Bangka, BMKG juga mengimbau agar masyarakat atau nelayan mewaspadai gelombang maksimum yang dapat mencapai 4,0 meter di perairan Selat Gelasa, utara Bangka, dan Selat Karimata.
Baca Juga
Advertisement
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 1,0 meter, di Selat Gelasa, utara Bangka, dan Selat Karimata 0,5 sampai 2,0 meter, sedangkan di selatan Bangka dapat mencapai 0,5 sampai 3,0 meter.
"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, utara Bangka, Selat Karimata, dan selatan Bangka dapat mencapai 4,0 hingga 6,0 meter," katanya dilansir Antara.
Di sisi lain, BMKG masih mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar 7 hingga 46 kilometer per jam yang bergerak dari barat ke utara, dari barat daya ke barat laut, dan dari barat ke barat laut.
Waspada Pesisir Pantai yang Pasang 2 Meter Lebih
Pada kesempatan itu BMKG mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat (Kabupaten Bangka) diprakirakan dapat mencapai 2,07 meter dan di Membalong, Kabupaten Belitung, sekitar 2,05 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Toboali (Kabupaten Bangka Selatan) sekitar 1,60 meter, di Kelapa Kampit (Kabupaten Belitung Timur) 1,39 meter, di Belinyu (Kabupaten Bangka) 1,26 meter, di Tanjungpandan (Kabupaten Belitung) 1,23 meter, dan di Muntok (Kabupaten Bangka Barat) sekitar 0,95 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Fauzia Rizki.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu (30/12) diprakirakan cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah, terutama pada dini hari.
Hujan lokal berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung, terutama pada pagi sampai siang, malam dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, dan Kabupaten Bangka Selatan, terutama pada dini hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement