Liputan6.com, Turin - Juventus menang 2-1 atas Sampdoria pada lanjutan Liga Italia di Allianz Stadium. Kemenangan ini berlangsung kontroversial karena adanya dua penalti untuk Juventus dan Sampdoria.
Keduanya juga didapatkan karena handball. Kontroversi lainnya terjadi saat gol Sampdoria yang dicetak Riccardo Saponara di menit injury time babak kedua dianulir karena dinilai offside setelah wasit melihat VAR.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menilai tak ada tim yang diuntungkan. Lagipula, dia tak sepakat dengan dua penalti yang diberikan kepada Juventus dan Sampdoria.
"Wasit sudah benar mengunakan VAR saat ada momen untuk melakukan itu. Sejujurnya, saya juga tak akan berikan dua penalti itu, tapi hanya di Italia kontroversi seperti ini terus dipelintir," kata Allegri seperti dikutip Football Italia.
Dengan kemenangan ini, Juventus makin kokoh di puncak klasemen Liga Italia. Kemenangan ini juga sekaligus membuat Juventus tak terkalahkan di 19 laga.
Allegri Lega
Di satu sisi, Allegri mengaku lega karena Juventus memetik kemenangan di penghujung tahun. Dia menyerukan pasukannya masih harus berbenah.
"Kami mencetak banyak peluang cetak gol melawan Sampdoria yang tampil bagus. Setelah penalti mereka, kami sedikit kacau," katanya.
"Namun kami berhasil kembali ke tren di babak kedua. Untunglah, gol terakhir Saponara itu offside."
Dia mengatakan, Juventus harus bisa menjaga ketenangan saat kebobolan. Ini terjadi saat melawan Sampdoria.
"Kami harus memperbaiki sikap harus bisa tenang saat kebobolan. Kalau tidak kami bisa kebobolan lagi," ujarnya.
Advertisement
Incar Liga Champions
Juventus tampil sempurna di serie A dengan merebut 53 poin dari 19 laga. Lalu apa ekspektasi Allegri untuk Juventus di 2019?
Allegri mengaku Liga Champions menjadi target utama yang harus direbut. Kehadiran Cristiano Ronaldo jadi penentu.
"Banyak yang bilang kehadiran Ronaldo membuat peluang kami merebut Liga Champions terbuka. Namun, kami saat ini belum sampai di Januari dan perjalanan masih panjang," katanya.