Liputan6.com, London - Karier Alvaro Morata di Chelsea makin tidak jelas. Menjelang menghadapi Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (30/12/2018) malam WIB, Morata kembali belum pasti mendapatkan tempat.
Kini, manajer Chelsea, Maurizio Sarri malah menempatkannya sebagai pilihan ketiga. Sarri lebih sreg dengan Eden Hazard yang ditempatkan sebagai striker palsu alias false nine.
Baca Juga
Advertisement
Setelah Hazard, Sarri memilih Olivier Giroud sebagai pilihan kedua. Saat konfrensi pers, Sarri malah ogah untuk memastikan Morata ada di 18 pemain yang dipilihnya.
"Pertama-tama, saya ingin melihat kondisi pemain. Kami masih berlatih lagi dan akan diputuskan," katanya seperti dikutip Mirror.
"Saya tak tahu Morata akan main atau tidak. Dia fit. Sebelumnya hanya masalah taktik yang membuatnya tidak bermain untuk Chelsea."
Ditepikan Hazard
Penampilan Hazard yang maksimal membuat Sarri ogah memilih Morata sebagai starter. Padahal, Hazard main di sayap.
Dia masih mampu memberi pengaruh besar untuk mencetak gol Chelsea. Di empat laga terakhir, dia mencetak 4 gol dan 2 assist.
Sedangkan Morata hanya mencetak satu gol dari 8 laga Chelsea. Dia juga hanya mencetak 5 gol sepanjang musim ini.
Buruknya, Chelsea hanya tampil 3 kali sebagai starter. Dan semua laga itu tak ada yang berakhir dengan kemenangan yaitu kalah dari Wolves, imbang dua kali lawan Tottenham dan Everton.
Advertisement
Butuh Keseimbangan
Sarri mengaku punya alasan kuat untuk mencadangkan Morata. Dia bilang saat ini Chelsea lebih membutuhkan keseimbangan di lapangan.
"Morata pemain potensial karena dia pemain sangat bagus. Tapi saya pikir, kami butuh keseimbangan di lapangan sekarang dan harus lebih solid," kata Sarri.
"Di beberapa laga terakhir, saya lebih suka solusi ini."