Liputan6.com, Jakarta - Belum lama dimakamkan, kubur Bani Seventeen mendadak jadi pembicaraan. Pasalnya, papan nisan Bani menghilang secara misterius. Beberapa spekulasi pun bermunculan tentang siapa yang mengambil nisan Bani.
Setelah ramai di media sosial, akhirnya teka-teki hilangnya nisan Bani Seventeen terkuak. Nisan bertuliskan nama Bani tersebut ternyata sengaja diambil oleh pihak keluarga.
Kabar tersebut disampaikan langsung istri mendiang Bani Seventeen, Cindri Wahyuni melalui akun Instagram, Sabtu, 29 Desember 2018.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Meluruskan berita yang simpang siur ttg Nisan nya mas @baniseventeen yg diberitakan hilang, dengan ini saya beritahukan, memang kami pihak keluarga yg mencabut nisan tersebut," kata Cindri dalam akun instagramnya.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Cindri, mendiang semasa hidupnya telah berpesan agar makamnya tak dipasang batu nisan. Dia juga meminta agar pihak keluarga tak menggelar pengajian seperti umumnya dilakukan masyarakat di Tanah Air.
"Karena tidak sesuai dengan yg diamanahkan Almarhum jauh sebelum beliau meninggal," katanya.
Tak Ada Tahlilan
Mendiang Bani, lanjut Cindri, memang ingin dimakamkan sesuai syariat Islam yaitu hanya memasang batu sederhana sebagai penanda. Dia juga meminta agar pusarnya tak disemen ataupun dibangun dalam bentuk tertentu.
Pesan lain yang disampaikan Bani adalah dia tidak ingin pusaranya ditaburi bunga. "Bahkan tidak diacara tahlilkan," ujarnya.
Advertisement
Minta Doa
Dengan gencarnya pemberitaan soal hilangnya nisan Bani, Cindri menyampaikan permohonan maaf karena telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Tak lupa Cindri juga meminta doa kepada publik agar mendoakan Bani.
"Mohon maaf buat teman-teman yang melayat di makam, agar mendoakan mas Bani, diampunkan segala dosa-dosanya, diterima segala amal ibadah, sholatnya, ditempatkan di sisi Allah yg paling mulia. Kami hanya ingin menjalankan syariat Nya..," imbuhnya. (Nur Ulfa/Dream.co.id)