Desa Kunjir Diterjang Tsunami Selat Sunda, Kakek 76 Tahun Berhasil Selamat

Ketika tsunami Selat Sunda melanda Lampung Selatan, Husaini tengah berada di rumahnya, di Desa Kunjir.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 30 Des 2018, 11:11 WIB
Tiga unit mobil tertimbun reruntuhan rumah yang rusak setelah tsunami menerjang kawasan Anyer, Banten, Minggu (23/12). Tsunami menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan, dan Serang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Husaini, pria berusia 76 tahun adalah salah satu korban tsunami Selat Sunda yang berhasil selamat.

Ketika tsunami Selat Sunda melanda Lampung Selatan, Husaini tengah berada di rumahnya, di Desa Kunjir. Letak desa tersebut berdampingan dengan pesisir pantai. Itu sebabnya Desa Kunjir menadi salah satu desa yang mengalami kerusakan parah akibat tsunami.

Setelah bencana tsunami mereda, Kakek Husaini ditemukan oleh anaknya di dekat rumah. Kakinya cedera karena tertimbun reruntuhan bangunan yang tersapu tsunami Selat Sunda.

Untunglah proses evakuasi berlangsung cepat. Melansir laman sehatnegeriku, Kakek Husaini segera dibawa ke Balai Desa Sukoharjo untuk ditangani oleh tim kesehatan. Dia pun kemudian dirujuk ke RSUD Bob Bazar, Lampung Selatan.

Kesigapan tim kesehatan yang menangani korban tsunami Selat Sunda memberi bantuan pada Kakek Husaini diapresiasi oleh putranya.

"Pelayanan di RSUD Bob Bazar ini syukur alhamdulillah cepat dalam menanggapi permasalahan, tidak ada yang kekurangan. Untuk penjemputan dan pengantaran dengan ambulan serta tindakan yang telah dilakukan selama perawatan kemarin, tidak dipungut biaya, gratis," ujar Irwansyah, anak Kakek Husaini. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya