Liputan6.com, Jakarta Resolusi tahun baru menjadi sesuatu yang banyak dibuat di akhir tahun. Walaupun begitu, tidak semua orang bisa menyelesaikan, bahkan menjalankan harapan dan tujuan yang ditargetkan di tahun berikutnya.
Perusahaan yang bergerak di bidang DNA, 23andMe, membuat survei kepada 75 ribu pelanggan mereka. Para partisipan diberikan pertanyaan yaitu: "Apakah Anda menetapkan resolusi tahun baru tahun ini?" dan "Seberapa baik Anda bisa mengikuti resolusi tersebut?"
Advertisement
Dilansir dari Prevention pada Minggu (30/12/2018), dari peserta yang membuat resolusi, hanya 41 persen yang melaporkan bahwa mereka berhasil melakukannya. Selain itu, 24 persen wanita mengatakan bahwa mereka menetapkan resolusi tahun baru dan hanya 18 persen pria yang melakukannya.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Pria lebih konsisten soal resolusi
Walaupun begitu, survei juga menemukan bahwa perempuan cenderung terus-menerus membuat resolusi dari tahun ke tahun. Sementara, para pria secara signifikan lebih baik dalam berpegang teguh pada tujuan mereka.
Studi tersebut menemukan, 51 persen pria memenuhi tujuan mereka. Sementara hanya 42,6 persen perempuan yang berhasil memenuhi tujuan mereka di tahun baru.
Para peneliti 23andMe sendiri mencari tahu apakah ada faktor genetik yang menyebabkan perbedaan tersebut. Namun, para peneliti belum dapat menemukannya karena ukuran sampel yang terbatas.
"Para ilmuwan kami akan terus mengirimkan pertanyaan kepada partisipan setiap musim semi dan semoga, seiring dengan bertambahnya ukuran sampel, kami akan mulai mendeteksi varian yang menarik," tulis perusahaan tersebut dalam sebuah blog.
23andMe sendiri menemukan dalam sebuah penelitiannya, apabila Anda memiliki kecenderungan genetik terhadap komposisi otot yang banyak terlihat di kalangat atlet, mungkin resolusi untuk bugar akan terlihat lebih konkret.
Advertisement