Liputan6.com, Madrid - Buruknya performa Real Madrid setelah ditinggal Cristiano Ronaldo sudah menjadi rahasia umum. Setelah kepergian Ronaldo, Madrid memulai musim 2018/19 dengan cukup buruk. Bahkan, Los Blancosd sudah mengalami pergantian pelatih sebelum musim berjalan separuh.
Baca Juga
Advertisement
Ronaldo memutuskan meninggalkan Santiago Bernabeu setelah membantu Real Madrid menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun. Kini dia membawa magisnya untuk Juventus, yang jadi kandidat favorit juara Liga Champions musim ini.
Di sisi lain, kepergian Ronaldo tentu meninggalkan lubang yang masif di tubuh Madrid. Betapa tidak, kapten Portugal itu selalu jadi jaminan puluhan gol untuk Madrid. Madrid kehilangan taringnya untuk menikam lawan.
Dampak kepergian Ronaldo ini pun sudah diprediksi oleh mantan pemain Real Madrid, Wesley Sneijder.
Sudah Kuduga
Sneijder mengaku tak terkejut. Dia menyadari bahwa Madrid memang bergantung pada Ronaldo dalam beberapa musim terakhir. Alhasil, ketika pemain yang begitu penting meninggalkan tim, Madrid tenggelam dalam kesulitan besar.
"Saya sudah tahu bahwa Real Madrid sangat bergantung pada Ronaldo, sebab dia selalu membuat perbedaan. Jadi itu [keterpurukan Madrid] tidak mengejutkan saya," ujar Sneijder di Marca.
"Ronaldo selalu membawa tim di punggungnya dan tampaknya - dari yang sudah kita lihat sejauh ini - Real Madrid sangat bergantung pada dia."
Advertisement
Kenangan Indah
Lebih lanjut, Sneijder mengaku akan selalu mengenang Madrid sebagai salah satu klub hebat dalam kariernya. Dia menjalani dua musim di Madrid dan meski tak bersinar maksimal, Sneijder mengaku bahagia di Santiago Bernabeu.
"Ya, saya punya kenangan indah soal masa-masa saya di Real Madrid. Saya pergi melihat laga River Plate vs Boca Juniors [final Copa Libertadores] beberapa pekan lalu dan saya bertemu kawan lama seperti Sergio Ramos, Marcelo, dan Chendo. Saya menyukai tim dan kotanya. Dahulu saya sangat bahagia di sana," ucapnya.
"Mereka [fan Madrid] mengakui saya dan itu membuat saya senang. Saya merasa seperti di rumah. Orang-orang selalu berbicara dengan baik soal dua musim saya di sana. Saya akan selalu jadi fan Real Madrid," tutup Sneijder.
Sumber: Bola.net